DESKJABAR – Hingga saat ini belum ada kabar dan pengumuman dari BPJT Kementerian PUPR terkait hasil lelang ulang atas proyek tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Belum adanya kabar siapa pemenang lelang ulang tersebut, membuat pembangunan tol Getasi seksi 1 dari Gedebage hingga Garut utara dipastikan molor.
Berita dilakukannya lelang ulang atas pembangunan calon tol terpanjang di Indonesia itu disampaikan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian yang mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan lelang ulang terhadap proyek tol Getaci.
"Proyek pembangunan Jalan Tol Getaci akan kita lelang ulang. Kita sudah mulai proses lelang ulang ini di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," ujar Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.
Alasan-Alasan Terjadinya Lelang Ulang
Mengutip dari laman kemenkeu.go.id, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 9/PMK/2010 tentang Petunjuk Pelaksaan Lelang disebutkan bahwa lelang ulang adalah pelaksanaan lelang yang dilakukan untuk mengulang lelang yang tidak ada peminat, lelang yang ditahan, atau lelang yang pembelinya wanprestasi.
Sementara itu, Hedy Rahadian menyebutkan bahwa alasan proyek tol Getaci dilakukan lelang ulang, karena tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.
"Dilelang ulang karena secara kontrak statusnya default," katanya.
Baca Juga: Hasil Daihatsu Indonesia Master 2023: Perang Saudara Dimenangkan Oleh Pasagan Fajar/Rian