Network
DESKJABAR – Di Jawa Barat ada dua destinasi wisata alam berendam di air panas alami yang sangat favorit yakni Ciater Subang dan Cipanas Garut.
Dua tempat ini memang menjadi tujuan wisata paling favorit, terutama di musim liburan, dipastikan jumlah pengunjung membludak.
Bedanya, sumber air panas Ciater berasal dari mata air yang muncul di kaki gunung Tangkuban Perahu. Sedangkan sumber air panas di Cipanas, berasal dari Gunung Guntur.
Keduanya juga diyakini memiliki khasiat untuk kesehatan, terutama untuk kesehatan kulit, dan keduanya juga berada dalam panorama alam indah dengan latar belakang gunung aktif.
Sayangnya untuk mencapai kedua tempat wisata favorit ini harus melalui banyak titik kemacetan dan belum ada akses tol langsung.
Dari Bandung ke Ciater harus melalui titik kemacetan kawasan Setiabudi dan Lembang. Sementara ke Cipanas Garut juga banyak titik kemacetan seperti Cicalengka, Nagreg, Kadungora.
Namun jika tol Getaci Tahap 1 rampung pada 2024, maka berendam air panas akan lebih cepat ke Cipanas Garut daripada ke Ciater Subang.
<H2>Pemandian Air Panas Cipanas Garut Tujuan Favorit</H2>
Kawasan pemandian air panas Cipanas Garut berada di Kampung Cipanas, Desa Rancabango, Tarogong, Kabupaten Garu, yang tidak jauh dari pusat kota yang hanya berjarak sekitar 5 kilometer saja.
Paling tidak ada lebih dari 9 tempat pemandian air panas di kawasan ini yang dilengkapi dengan banyaknya tempat penginapan hingga hotel.
Mengutip dari laman resmi visitgarut.garutkab.go.id, air panas yang ada di kolam Cipanas suhunya bisa mencapai 49 derajat celcius. Air ini bersumber dari Gunung Guntur yang masih aktif.
Menurut penelitian yang pernah dilakukan, air di Cipanas Garut sangat baik digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit karena mengandung belerang.
Tempat ini menjadi tujuan paling favorit di Garut. Pada liburan lebaran tahun 2022 saja, jumlah pengunjung ke kawasan ini mencapai lebih dari 1 juta pengunjung.
Baca Juga: YUK Mengenal Kota Metropolitan Rebana, Akan Ada 13 Kawasan Industri Baru di Jawa Barat
Air panas di pemandian ini berasal dari geyser dan memiliki kandungan belerang yang bersumber dari Gunung Guntur yang masih aktif.
Lokasinya yang tak jauh dari Gunung Guntur menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena bisa berendam sambil menikmati pemandangan alam sekaligus.
Berdasarkan informasi dari visitgarut.garutkab.go.id, harga tiket masuk untuk berendam di kawasan ini berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
Tidak hanya berendam di outdoor dan di kolam renang, beberapa penginapan menawarkan berendam air panas alami di ruang tertutup bahkan di dalam kamar penginapan.
<H2>Waktu Tempuh Lewat Tol Getaci dan Keluar ke Pintu Tol Mana?</H2>
Nantinya jika tol Getaci tahap 1 sudah rampung, maka akses untuk berendam air panas ke Cipanas Garut akan menjadi lebih cepat dan mudah.
Bahkan, dari sisi waktu tempuhnya akan lebih cepat ke Cipanas Garut dibanding ke Ciater Subang, meski dari sisi jarak sebenarnya lebih jauh ke Cipanas.
Kalau berdasarkan jarak tempuh di Google, dari Bandung ke Ciater jarak 25,9 km dengan waktu tempuh 1 jam 2 menit, melalui Lembang dan Jalan Raya Tangkubanparahu.
Sedangkan ke Cipanas Garut dari Bandung, jaraknya mencapai 63,5 kilometer waktu tempuh 1 jam 48 menit. Lewat jalan raya Bandung-Garut.
Jika tol Getaci rampung, terutama di seksi 1 tahap 1 yakni Gedebage hingga Garut utara, maka akan mengurangi waktu yang cukup banyak. Waktu tempuh dari Bandung ke Garut melalui tol Getaci paling hanya sekitar 15 menit.
Lalu, nantinya keluar lewat pintu tol mana yang paling dekat ke Cipanas?
Rencananya di kawasan Garut akan dibangun 2 pintu tol Getaci yakni Gerbang Tol Garut Utara dan simpang susun Garut Utara berlokasi di Kec. Banyuresmi terkoneksi ke Kec. Banyuresmi.
Exit tol ini tujuannya ke daerah Banyuresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul dan Garut Kota, bisa keluar melalui Gerbang Tol Garut Utara.
Sedangkan gerbang tol kedua ada di Cilawu, di Garut selatan berlokasi di Kec. Cilawu, terkoneksi ke Jalan Raya Garut – Tasikmalaya, Kec. Cilawu.
Jadi untuk bisa sampai ke Cipanas yang berada di Kecamatan Tarogong, pintu tol terdekat berada di pintu tol Garut utara. Exit tol ini berada di Kecamatan Banyuresmi, yang berbatasan dengan Kecamatan Tarogong di sebelah selatan. ***
