DESKJABAR – Kilas balik 2022 soal perkembangan infrastruktur di Jawa Barat cukuo menarik, khususnya tentang penambahan ruas jalan tol, terutama dengan telah dioperasikan ruas Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3.
Infrastruktu jalan tol di kawasan Jawa Barat pada tahun 2022 ini bertambah jumlahnya, setelah 5 ruas jalan tol telah resmi dioperasikan untuk mendukung kelancaran lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru.
Tahun 2022 juga memberikan angin segar, khususnya bagi masyarakat di wilayah Priangan dengan akan hadirnya tol Getaci atau tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, yang akan menjadi calon terpanjang di Indonesia.
Kehadiran tol Getaci sangat ditunggu-tunggu untuk kelancaran mobilitas masyarakat dan ekonomi di wilayah Priangan.
Sebab, selama ini kemacetan di beberapa titik seperti Nagreg, Tanjakan Gentong, atau Limbangan, selalu menjadi masalah utama.
Sayangnya, realisasi tol Getaci seperti abu-abu sejalan dengan perkembangan yang terjadi, mulai dari mundurnya rencana pembangunan, mundurnya Wika, dan molornya penyelesaian jalan tol.
Wagub Uu :Tol Getaci Mimpi Warga Jabar Wilayah Timur dan Selatan
Wakil Gubernur atau Wagub Uu Ruzhanul mengemukakan bahwa kehadiran Tol Getaci merupakan perwujudan dari mimpi warga Jawa Barat wilayah timur dan selatan, seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
“Mereka menginginkan adanya tol untuk mempercepat dan mempermudah transportasi dan mobilitas masyarakat,” papar Uu.
Uu yang juga warga Tasikmalaya mengakui, jika dulu saat akan berpergian ke Bandung, kemacetan hanya berlangsung saat akhir pekan saja.