Rapimcab Demokrat Kota Bandung Dihadiri Walikota Bandung Yana Mulyana, Apa Ini Kode Yana Maju dari Demokrat ?

- 22 Desember 2022, 15:19 WIB
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama bersama Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Suratto disela sela acara Rapimcab Kota Bandung di Grand Pasundang Kamis 22 Desember 2022
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama bersama Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Suratto disela sela acara Rapimcab Kota Bandung di Grand Pasundang Kamis 22 Desember 2022 /deskjabar

DESKJABAR- Setelah Partai Demokrat ditetapkan nomor urut 14 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bandung langsung menggelar konsolidasi melalui Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab), yang digelar pada 22 Desember 2022 di Hotel Grand Pasundan Kota Bandung.

Acara Rampicab tersebut dihadiri oleh Bacaleg, PAC, dan pengurus DPC Kota Bandung. Hadir Walikota Bandung Yana Mulyana, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Suratto dan Perwakilan dari DPP Partai Demokarat.

Kehadiran Yana Mulyana sempat menjadi perhatian terlebih dalam acara resmi pembukaan Rampicab tersebut diberi kode Yana Mulyana untuk bisa jadi maju dari Partai Demokrat. 

Baca Juga: Kejati Jabar Benarkan Lakukan Pemanggilan Pejabat Purwakarta Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan

Target 9 Kursi Pileg 2024

Menurut Ketua DPC, Aan Andi Purnama, di Kota Bandung, Partai Demokrat bersama rakyat sangat siap memperjuangkan perubahan dan perbaikan. “DPC Partai Demokrat Kota Bandung sangat siap memperjuangkan perubahan dan perbaikan dalam semua aspek dan sendi kehidupan, tentu bersama-sama rakyat khususnya di Kota Bandung," katanya.

Karena menurut Aan, masih banyak rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan dimana-mana, baik ekonomi, infrastruktur, sosial hingga penggangguran.

Hal ini disampaikan Aan di sela-sela Rampimcab Partai Demokrat Kota Bandung 2022. "Hari ini masyarakat sedang menantikan gebrakan Partai Demokrat untuk melakukan perubahan dan perbaikan dimana-mana, dan bagi Partai Demokrat di Kota Bandung sebagai pelecut untuk kami bisa memberikan kontribusi perubahan dan perbaikan,” ujarnya.

Aan juga menekankan pada kader agar terus bergerak ke masyarakat agar Kota Bandung lebih baik lagi dan ada perubahan siginifikan, karena menurut Aan dalam Rapimcab juga membahas permasalahan Kota Bandung yang saat ini terjadi, tentu hal ini tiada lain untuk perubahan kota bandung yang lebih baik.

Baca Juga: LOWONGAN KERJA: Kementerian Perhubungan Buka 2500 Formasi PPPK untuk SMA sampai S3, Cek Cara Pendaftaran

Menurut Aan Andi target untuk 2024 pilek di 9 kursi memenangkan pilpres dan merebut Walikota Bandung. Menurutnya basis Demokrat di lima kelurahan itu pada tahun 2019.

"Kita ketahui Kota Bandung swiming footer banyak, setiap perode tidak pemenang partai selalu berubah ubah masyarakat Bandung pemilih cerdas sehingga program apa yang diberikan kepada masyarakat, kalau programnya diterima makanya akan jadi pemenang pemilu," ujarnya.

Makanya kita persiapkan infrastruktur, PAC kelurahan ada ditengah masyarakat membantu dan memfasiltiasi persolalan di masyarakat.

"Bacaleg sudah mulai bergerak, sietiap dapil, kita akan menyiapkan untuk komunikasi politik yaitu media sosial," ujarnya.

Ketua DPC Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama berpidato saat pembukaan Rapimcab Demokrat Kota Bandung di Grand Pasundan
Ketua DPC Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama berpidato saat pembukaan Rapimcab Demokrat Kota Bandung di Grand Pasundan deskjabar

 

Kode dari Demokrat Kota Bandung untuk Yana Mulyana

Aan Andi Purnama saat ditanyakan wartawan Yana Mulyana apakah akan diusung nanti di Pilwakot 2024.

AAP menyatakan, "Pa Yana sahabat saya pa yana luar biasa banyak yang dilakukan di kota Bandung mendapatkan penghargaan sebagai sahabat dekat saling bicara biasa," ujarnya.

Namun menurut AAP belum kearah situ karena semuanya masih cair, tapi tar target kita memenangkan Pileg dan Pilpres baru berpikir walikota.

Memang menurut AAP, ada beberapa calon yang tengah digodok untuk maju menjadi walikota nanti ada dari internal dan eksternal disiapkan tapp masih cair tapi yang pasti walikota itu harus punya ide gagasan. "Bisa saja kang Yana orangnya," katanya.

Baca Juga: Insomnia atau Susah Tidur di Malam Hari, Apa Sebab dan Akibatnya serta Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sementara itu arahan dari Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Anton Suratto adalah dari 5 kursi di DPRD Kota Bandung pada pileg nanti harus 9 kursi.

"Arahan saya kursi 5 DPRD kota bandung jadi 9 kursi, Andi luar biasa insyaaloh diterapkan
caleg yang jadi modal kita 5 jadi 9 kursi, ada aturan main survei orang itu layak berapa lama pengurus dan berbuat apa kepada partai jadi tidak ada KKN," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x