DESKJABAR- Gempa Cianjur sejak terjadi gempa besar pada Senin lalu dengan magnitudo 5.6 terus mengalami gempa susulan beberapa kali.
Banyak yang menanyakan sudah berapa kali gempa susulan di Cianjur hingga hari ini Jumat 25 November 2022.
Berdasarkan penjelasan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa susulan di Cianjur sampai hari ini pukul 06.00 WIB tercatat 236 kali gempa bumi.
Baca Juga: 5 Hotel Pavorit di Pangandaran untuk Akhir Pekan, Ada Spot Foto Sangat Indah
"Update gempa susulan Cianjur sejak 5,6. Gempa susulan sampai dengan 25 November 2022 pukul 06.00 WIB terjadi 236 gempa, dengan magnitudo terbesar 4.2 dan magnitudo terkecil 1.2," demikian dirilis BMKG Jabar yang disebarkan ke media massa pada Jumat pagi.
Gempa susulan yang terakhir tercatat pada Jumat 25 November 2022 sekitar pukul 01:44:15 WIB.
Gempa semalam terjadi di daerah Cianjur berkekuatan cukup kencang yakni 4.1 magnitudo.
Dengan kedalaman 10 km dengan lintas pusat gempa -6.89, 107.05 berada di darat 12 km barat daya Cianjur.
Gempa terjadi semalam di di daerah Cianjur tersebut sangat dirasakan kencang di wilayah Cianjur, Sukabumi dan Bogor.
Baca Juga: JADWAL Piala Dunia Nanti Malam, Jumat 25 November 2022, Wales vs Iran dan Belanda vs Ekuador
Tidak lama setelah gempa Cianjur, masyarakat juga merasakan gempa kedua yakni sekitar pukul 03:51:00 WIB dengan magnitudo 3.4 yang berada di kedalaman 6 km.
Gempa tersebut terlacak oleh BMKG pusat gempa berada di darat 7 km barat daya kabupaten Cianjur.
Gempa Cianjur memang terus terjadi hingga beberapa kali dan dirasakan warga sejak gempa besar yang melanda Cianjur Senin lalu dengan magnitudo 5.6.
Gempa semalam sangat dirasakan warga bahkan beberapa diantaranya warga Cianjur berhamburan keluar rumah karena merasa trauma terjadinya gempa gempa yang besar tersebut.
Bahkan di beberapa rumah sakit pasien dan perawat berhamburan keluar ruangan saat gempa dinihari tadi.
Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada akan terjadinya gempa susulan yang terus terjadi di Cianjur Jawa Barat.
BMKG juga menghimbau agar masyarakat segera keluar ruangan bila gempa terjadi dan menghindari bangunan bangunan yang mudah roboh.***