UPDATE Gempa Mag 5,6 di Cianjur, 2 Warga Meninggal Dunia, Jalur ke Puncak Tertutup Longsor

- 21 November 2022, 15:14 WIB
Gempa Mag 5,6 di Cianjur menyebabkan 2 warga meninggal dunia.
Gempa Mag 5,6 di Cianjur menyebabkan 2 warga meninggal dunia. /Kolase foto warga via WA/

DESKJABAR - Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 yang melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin 21 November 2022, pukul 1.28 WIB, menyebabkan 2 warga meninggal dunia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia melaporkan adanya korban jiwa dan korban luka dalam musibah gempa bumi di Cianjur melalui cuitan akun Twitter resmi, @BNPB_Indonesia.

"Gempa bumi dengan magnitude (M)5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB. Dua warga meninggal dunia."

Baca Juga: Info Gempa Mag 5,6 di Cianjur, 21 November 2022, Foto dan Video Bangunan Roboh Berseliweran di Medsos dan WA

Menurut admin BNPB Indonesia, sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warga mengalami luka-luka.

"Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit," kata admin BNPB Indonesia.

Sebuah video melaporkan pula longsor yang melanda arus jalan yang menghubungkan Cianjur dengan Puncak, Kabupaten Bogor.

"Arus ke Puncak nggak bisa dilewati karena longsor. Jalan tertutup. Nggak bisa lewat banget ini," kata pembuat video.

Selain itu, warga Cianjur juga melaporkan kerusakan pada bangunan DPRD Kabupaten Cianjur dan kantor Diskominfo Cianjur.

Baca Juga: INFO Gempa Hari Ini Baru Saja Terjadi di Cianjur, Kekuatan Mag 5,6, Terasa Hingga Jakarta dan Kota Bandung

Seperti diberitakan DeskJabar.com sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 yang baru saja melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, merobohkan sejumlah bangunan.

Sejumlah warga Cianjur membagikan sejumlah video dan foto bangunan rumah yang roboh akibat gempa bumi tersebut melalui media sosial dan grup aplikasi WhatsApp.

Sebuah video menyiarkan saat terjadi gempa selama beberapa detik tersebut, warga berhamburan ke luar rumah.

Beredar pula video yang menggambarkan suasana di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik itu, terlihat beberapa bangunan roboh.

"Banyak bangunan yang runtuh," kata pria pembuat video seraya melaporkan suasana setelah gempa yang terjadi siang itu.

Beberapa perempuan tampak menangis di sisi jalan dalam video tersebut.

Baca Juga: GEMPA MEGATHRUST, Daftar 5 Daerah di Jabar Berpotensi Tsunami, BRIN: Bisa Lebih Besar dari Tsunami Aceh 2004

Warga Cianjur, Asmi, melaporkan kondisi di Cianjur kepada DeskJabar.com, melalui aplikasi WA.

Ia menyebutkan kondisi Pesantren Nailul Muna di Pasir Hayam yang roboh sebagian bangunannya.

"Deket titik gempa," ujar Asmi seraya melampirkan foto dan video.

Beberapa warga juga melaporkan dinding rumah mengalami keretakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyampaikan informasi gempa terkini di Kabupaten Cianjur melalui akun Twitter resmi, @infoBMKG, Senin 21 November 2022.

Dalam keterangan resminya, BMKG menjelaskan bahwa pusat gempa berada di laut, berjarak 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Inggris Vs Iran Tayang di TV Mana? 2 Link Live Streaming, Prediksi Pemain, Peluang Menang

Lokasinya berada di 6,84 Lintang Utara, 107,05 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan,gempa bumi Mag 5,6 tersebut tidak berpotensi tsunami.

Sejumlah warga di berbagai daerah antara lain Garut, Bogor, Depok, Jakarta, dan Bandung, melaporkan bahwa mereka merasakan getaran gempa.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: BMKG BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah