DESKJABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos).
Sasaran bansos dikhususkan untuk nelayan kecil, buruh nelayan, dan nakhoda kapal dengan ukuran maksimal 5 (lima) Gros Ton (GT) yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang terdampak inflasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Porprov XIV Jabar 2022 Hari Ini, Kota Bandung Kini Memimpin Geser Bekasi
Setiap sasaran akan menerima total Rp600 ribu yang didistribusikan dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama sebesar Rp400 ribu akan dilakukan pada tanggal 4-13 November 2022.
Kemudian tahap kedua sebesar Rp200 ribu akan diberikan pada Bulan Desember. Bansos akan didistribusikan kepada sasaran oleh Mitra Penyalur yang bekerjasama dengan Pemprov Jabar yaitu Bank BJB.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, dr. H. Dodo Suhendar, MM dalam rilisnya yang diterima redaksi DeskJabar.com Jumat 4 November 2022 malam menjekaskan, total penerima bansos ada 23.632 sasaran.
"Para penerima bansos tersebar di 16 Kabupaten/Kota dimana terdapat sasaran yang sesuai kriteria. Untuk Kabupaten Cirebon, Sukabumi, Cianjur, dan Kota Cirebon penyaluran masih menunggu perbaikan data sasaran", ujar Dodo.
Menurut Dodo, pendataan sasaran nelayan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan. Sedangkan pendataan sasaran nakhoda bekerja sama dengan Dinas Perhubungan.