Network
DESKAJABAR - Hujan lebat selama beberapa hari di Garut menyebabkan terjadinya longsor di beberapa titik.
Salah satunya adalah jalan yang menghubungkan Tasik dan Garut, yang berada di Kampung Mekarjaya, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya.
Dilaporkan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Garut, lewat story akun Instagram resmi @satlantaspolresgarut pada 26 Oktober 2022, bahwa terjadi longsor di titik tersebut.
Baca Juga: Launching Optimalisasi Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Sekolah Siaga Kependudukan
"Telah terjadi tanah longsor, di tanjakan Bohong, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Jalan raya Garut - Singaparna. Jalan sementara ditutup.
Silahkan pergunakan jalur alternatif Wanaraja - Malangbong," tulis pihak Satlantas Polres Garut dalam imbauan tersebut.
Selain jalan penghubung Tasik dan Garut, longsor juga terjadi di kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
Dalam peristiwa longsor yang disebabkan karena hujan lebat di kampung Ciseupan tersebut, dilaporkan bahwa empat rumah warga rusak akibat tertimbun tanah yang longsor.
Informasi longsor di Kecamatan Bungbulang, Garut tersebut diunggah dalam akun Instagram @garutupdate_ pada 26 Oktober 2022.
Lalu di titik lain, longsor juga terjadi di Kecamatan Sukawening, Garut. Dilaporkan lewat unggahan akun Instagram @info_sukawening.wanaraja, pada 26 Oktober 2022.
"Telah Terjadi Longsor sekitar kurang lebih 40M di Jalan Penghubung Kp. Palingping Desa Sudalarang Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut," tulis admin dalam infromasi tersebut.
Dalam unggahan video tersebut, terlihat bahwa jalan yang biasa dilewati masyarakat sekitar amblas serta longsor.
Banyaknya peristiwa banjir hingga tanah longsor yang menimpa berbagai daerah, harus menjadi perhatian setiap pemerintah setempat juga masyarakat.
Bagi Anda yang tinggal di kawasan rawan bencana seperti banjir dan longsor, disarankan untuk tetap waspada dan berhati-hati jika terjadi hujan deras yang mengguyur tempat tinggal Anda.***
