Network
DESKJABAR - Polisi masih mendalami kasus penusukan anak perempuan yang baru pulang mengaji di Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dalam hitungan jam setelah merilis identitas dan foto terduga pelaku, tim gabungan Polres Cimahi berhasil menangkap pria bernama Rizaldi Nugraha Gumilar (22 tahun) alias Ical, Minggu sore, 23 Oktober 2022.
Update informasi terbaru seperti yang dilansir akun resmi Polres Cimahi di Instagram, @cimahipolres, terduga pelaku penusukan anak perempuan itu masih dalam proses pemeriksaan secara intensif di Mapolres Cimahi.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram tersebut, tampak sejumlah anggota tim gabungan Polres Cimahi dan terduga pelaku penusukan anak perempuan yang wajahnya disamarkan.
Sebelumnya, Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa polisi menangkap terduga pelaku penusukan anak perempuan pada Minggu sore di kawasan Cicendo, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Polisi kemudian menggelandang terduga pelaku penusukan anak perempuan itu ke Polres Cimahi untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
Sebelumnya, pada Minggu siang, polisi menggelar konferensi pers di Polres Cimahi terkait kasus penusukan anak perempuan yang baru pulang mengaji di Cimahi yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Saat itu, polisi mengumumkan identitas terduga pelaku penusukan anak perempuan, yaitu sosok pria bernama Rizaldi Nugraha Gumilar (22) alias Ical beserta fotonya.
Terduga pelaku memiliki ciri-ciri fisik di antaranya badan kurus, warna kulit putih, rambut ikal pendek, lengan kiri dan kanan bertato batik.
Polisi pun memasukkan Ical, warga Kecamatan Andir, Kota Bandung, itu ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kronologi kasus penusukan anak di Cimahi
Kombes Pol Ibrahim Tompo membeberkan kronologis kasus penusukan anak perempuan yang baru pulang mengaji di Cimahi.
Peristiwa penusukan anak perempuan berusia 12 tahun tersebut terjadi di kawasan Jalan Mukodar, Kota Cimahi, pada Rabu 19 Oktober 2022, sekitar pukul 18.45 WIB.
Saat itu, korban tengah berjalan di sebuah gang setelah pulang mengaji dari sebuah masjid.
Dalam perjalanan pulang, anak perempuan itu dihampiri oleh terduga pelaku bernama Ical yang meminta telefon selulernya.
Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa anak perempuan itu tidak memenuhi permintaan terduga pelaku dengan alasan tidak membawanya.
Terduga pelaku saat itu juga langsung menusuk anak perempuan itu lalu melarikan diri.
Korban berusaha berlari pulang tetapi kemudian jatuh tak sadarkan diri.
Kendati sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawa anak perempuan itu tidak tertolong.
Aksi terduga pelaku yang menusuk anak perempuan terekam kamera pengawas, CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Ibrahim Tompo mengungkapkan, polisi menyita barang bukti berupa satu unit kendaraan roda dua Honda Beat dan sepasang sandal jepit.
Polisi juga mengamankan pakaian korban yang terdapat lubang yang diduga bekas tusukan benda tajam, dan rekaman CCTV untuk dilakukan pengembangan kasusnya.***
