Kekhawatiran Adrianus Meliala itu dilontarkan sudah cukup lama memang, yakni pada acara live ‘Forensic Talk’ dengan tema ‘Kasus Subang’ yang diselenggarakan Pusat Forensik Terintegrasi Universitas Indonesia (UI) awal November 2021 lalu.
Namun apa yang dikhawatirkan Adrianus Meliala masih relevan dengan kondisi sekarang, dimana kasus Subang yang pada 18 Agustus 2022 nanti genap 1 tahun masih belum terungkap juga.
Padahal ratusan saksi, puluhan barang bukti, rekaman CCTV, sejumlah TKP telah diperiksa dan sketsa wajah pelaku telah disebarkan penyidik Polda Jabar. Termasuk di dalamnya melibatkan para ahli.
Memang ada jawaban tegas soal kekhawatiran Profesor UI Adrianus Meliala itu dari pakar forensik Polri dr Sumy Hastry Purwanti yang juga hadir sebagai nara sumber pada acara tersebut .
Baca Juga: Diikuti Khodam Bisa Sulit Jodoh, Sebab Ada Jin Jomblo, Ini Ciri-ciri Terkena dan Cara Melepaskan
Dokter Hastry --demikian panggilannya-- berani menjamin para penyidik yang terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang punya keinginan kuat untuk mengungkap kasus dengan sebenar-benarnya.
“Tidak akan terjadi, mereka (penyidik) bekerja pakai hati. Benar-benar ingin mengungkap sampai tuntas. Saya yakin 100 persen (kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang) akan terungkap”, kata Hastry yang memimpin tim otopsi kedua kasus Subang.***