Kasus Ferdy Sambo dan Kasus Subang Apa Ada Kesamaan? Yosef Hidayah Surati Presiden Jokowi

- 13 Agustus 2022, 08:10 WIB
Kasus Ferdy Sambo menjadi inspirasi untuk Yosef Hidayah mencari keadilan terkait kematian anak dan istrinya yang hingga kini belum juga terungkap
Kasus Ferdy Sambo menjadi inspirasi untuk Yosef Hidayah mencari keadilan terkait kematian anak dan istrinya yang hingga kini belum juga terungkap /Budi S. Ombik/Deskjabar/

DESKJABAR- Kasus Irjen Ferdy Sambo masih terus bergulir, cerita soal pembunuhan Brigadir Yoshua pun masih panjang, sampai sekarang belum diketahui apa motif dari pembunuhan berencana tersebut.

Kasus Ferdy Sambo dan kasus Subang apakah ada kesamaan? Apakah kasus Subang juga bermotif asmara? pertanyaan inilah yang menjadi pertanyaan publik Jawa Barat (Jabar) dan warga Indonesia tentang kelanjutan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Kasus Subang akan genap 1 tahun pada bulan ini tepatnya 18 Agustus 2022, dimana setahun lalu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan meninggal mengenaskan di rumahnya di Kampung Ciseuti Jalan Cagak Subang.

Baca Juga: Istana Menggelar Pameran Mobil 7 Presiden RI di Sarinah Jakarta, Peringati HUT ke 77 Kemerdekaan Indonesia

Kasus Ferdy Sambo rupanya menjadi salah satu insipari terhadap kasus Subang. Kasus Ferdy Sambo terungkap setelah Presiden Joko Widodo meminta Polri mengusutnya dengan terang benderang tanpa ada rekayasa.

Dari situlah kini terungkap jelas dan berhasil diungkap, Presiden Jokowi bersuara setelah mendengar dari keluarga korban terutama ayah Brigadir Yoshua yang melihat mayat anaknya banyak kejanggalan.

Ini pun yang ditangkap oleh ayah sekaligus suami korban kasus Subang Yosef Hidayah. Pada Jumat 12 Agustus 2022 kemarin dia memberanikan diri untuk menceritakan bahwa sangat berkinginan segera kasus Subang terungkap.

Dia pun mengungkapkan kepada wartawan dengan berderai airmata tentang surat yang ditujukan ke presiden.

"Saya memohon kepada Presiden Republik Indonesia, kiranya Pak Jokowi dapat membantu agar kepolsiian RI segera mengungkap pelaku pembunuh terhadap istri dan anak kandung saya, selama ini kami hanya menadapat jawaban sudah ada titik terang, akan tetapi hampir setahun keadannya masih tetap gelap gulita bagi kami," ujar Yosef Hidayah.

Surat untuk Presiden, Kompolnas, Menkopolhukam dan Kapolri itu rencananya bakal dikirimkan pada 18 Agustus 2022, atau tepat setahun peristiwa itu terjadi.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x