Kelima di Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Di lima tempat itulah kualitas air Cimanuk dalam kondisi buruknya paling parah sebab paling tercemar. Sumber pencemarannya adalah limbah domestik.
Dijelaskan BPLHD Jabar, air Sungai Cimanuk di lima tempat tersebut mengandung beberapa parameter yang melebihi baku mutu berdasar BMA PP 82/2001, yaitu BOD, COD, Nitrat, Sulfida, Koli Tinja dan Koli Total.
Menurut BPLHD Jabar, untuk memperbaiki kualitas air Sungai Cimanuk yang tercemar akibat limbah domestik, antara lain harus dibangun IPAL komunal dan komposting.
Pembangunan IPAL komunal dan komposting, diyakini bisa menekan tingkat buangan limbah domestik ke aliran Sungai Cimanuk.
Itulah lima tempat di mana air Sungai Cimanuk paling parah tercemar.***