DESKJABAR – Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) melaporkan data korban terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut Jawa Barat terus bertambah.
Korban banjir dan longsor di Kabupaten Garut Jawa Barat, seperti dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus bertambah.
Sebagaimana dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana warga Kabupaten Garut Jawa Barat yang terdampak bencana banjir dan longsor terus bertambah.
Warga Kabupaten Garut yang terdampak bencana banjir dan longsor terus bertambah, BNPB sedikitnya mencatat sebanyak 19.546 jiwa terdampak dan 785 jiwa mengungsi yang tersebar di 9 titik kecamatan.
“Data terkini per senin 18 Juli 2022 kemari malam, pukul 18.30 WIB, terdapat 6.314 KK atau 19.546 jiwa terdampak. Hal itu mengakibatkan pengungsian tersebar di 9 titik kecamatan, dengan jumalh 242 KK atau 785 jiwa” terang Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Selasa 19 Juli 2022 di Jakarta.
Dilansir Deskjabar.com dari PMJNews, Data yang dirilis BNPB sedikitnya 6.314 KK atau 19.546 jiwa terdampak dan 242 KK atau 785 Jiwa mengungsi di 9 titik kecamatan di Kabupaten Garut Jawa Barat.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Para Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letnan Jendral Suharyanto, bersama jajarannya saat ini sedang bertolak menuju lokasi bencana untuk melihat situasi warga yang mengungsi.