Yuk Saksikan, Hujan Meteor di Langit Bandung pada 29 Juli 2022, BRIN Ungkap Daya Tariknya

- 11 Juli 2022, 20:07 WIB
Ilustrasi. Hujan meteor akan terjadi di langit Bandung pada tanggal 29 Juli 2022. Fenomena langka astronomi ini tak berbahaya dan bisa diamati dengan mata telanjang.
Ilustrasi. Hujan meteor akan terjadi di langit Bandung pada tanggal 29 Juli 2022. Fenomena langka astronomi ini tak berbahaya dan bisa diamati dengan mata telanjang. /Tangkapan layar Youtube @Ikhy RH/

DESKJABAR - Hujan meteor akan terjadi di langit Bandung pada tanggal 29 Juli 2022. Fenomena langka astronomi ini tak berbahaya dan bisa diamati dengan mata telanjang.

Daya tarik hujan meteor di langit Bandung pada 29 Juli 2022 tersebut dijelaskan Prof. Thomas Djamaluddin, peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Prof. Thomas Djamaluddin mengungkapkan, hujan meteor di langit Bandung pada 29 Juli nanti akan ada dua jenis yang muncul.

Hujan meteor di langit Bandung yang pertama akan berlangsung dari pukul 20.00 WIB sampai subuh.

Ini berupa hujan meteor Alpha-Capricornids

Lokasi hujan meteor ini akan terlihat di langit Bandung sebelah timur.

Baca Juga: TIPS Menyaksikan dan Memotret Fenomena Alam Hujan Meteor Geminid, Sayang Kalau Dilewatkan

Prof Thomas mengatakan, hujan meteor ini dapat dilihat dengan mata telanjang alias tanpa alat bantu, dengan catatan lokasi pengamatan tak tercemari cahaya terlalu banyak.

Hujan meteor Alpha-Capricornids, semakin malam akan bergerak ke langit sebelah Selatan.

"Kadang ada meteor yang terang terlihat. Ini juga bisa menjadi daya tariknya," ungkap Prof. Thomas dalam keterangan tertulis yang dikutip Deskjabar.com, Senin, 11 Juli 2022.

Kemudian hujan meteor di langit Bandung yang kedua, masih pada 29 Juli 2022, berupa hujan meteor Delta-Aquariids.

Baca Juga: JANGAN LEWATKAN Fenomena Hujan Meteor Geminid pada Selasa 14 Desember 2021 Malam

Hujan meteor ini bakal terlihat setelah tengah malam di langit selatan.

Hujan meteor Delta-Aquariids, papar Prof. Thomas, merupakan hujan meteor agak kuat. Ia memperkirakan bakal ada 16 meteor per jam yang bergerak.

Baik hujan meteor Delta-Aquariids maupun Alpha-Capricornids, lanjutnya, tak memiliki dampak besar terhadap bumi sehingga tak perlu diwaspadai.

Ia mengatakan, peristiwa hujan meteor ini adalah fenomena astronomi yang sudah biasa terjadi.

Baca Juga: Batu Meteor Direndam Airnya Dibalurkan ke Tubuh, Itera : Lebih Baik Ditaruh di Museum

Menurutnya, setiap tahun hujan meteor terjadi dengan waktu yang biasanya sama.

"Kalau pun bergeser, paling hanya lebih sehari," kata Thomas.

Itulah hujan meteor yang akan melintasi langit Bandung pada 29 Juli 2022.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Keterangan tertulis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah