Penyidikan Kasus Subang Harus Melingkar ke Pembunuh Bayaran, Berawal dari DNA Korban, Kata Irjen Pol Dikdik

- 29 Juni 2022, 09:42 WIB
Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Dikdik Mulyana Arief Mansur, SH, memberikan masukan kepada tim penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar terkait kasus Subang
Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Dikdik Mulyana Arief Mansur, SH, memberikan masukan kepada tim penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar terkait kasus Subang /pixabay.com/openclipart-vectors/

DESKJABAR – Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Dikdik Mulyana Arief Mansur, SH, memberikan masukan kepada tim penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar terkait kasus Subang.

Mantan Kapolda Sumatera Selatan tersebut menyebutkan, dalam mengungkap kasus Subang, penyidik jangan “nguyo-nguyo” suami korban saja. Tetapi mestinya melingkar ke hal lain.

“Setelah ketemu DNA pelaku dari kuku korban, jangan terus nguyo-nguyo suami korban. Mestinya melingkar ke perbendaharaan pembunuh bayaran,” kata mantan Wakabareskrim Polri (2010) tersebut.

Baca Juga: Piala AFF U19, Pelatih Timnas Vietnam U19 Sebut Indonesia Lawan Kuat, tetapi Skuadnya akan Berjuang

Itu diperlukan karena bisa saja pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, Jawa Barat 11 bulan lalu itu, adalah pembunuh bayaran.

Dugaan tersebut, sejauh diketahui, juga menjadi pemikiran publik selama ini, setelah mengetahui hilangnya sidik jari di TKP.

Publik memiliki dugaan kuat bahwa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang adalah pembunuh bayaran.

Baca Juga: Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H, Bagi yang Mau Menyembelih Qurban Tak Lakukan Ini

Dengan demikian, jika sang pembunuh terungkap, akan mudah menemukan siapa otaknya, atau yang membayarnya.

“Sepertinya pelakunya pembunuh bayaran ini mah. Sudah terlatih,” demikian duga publik yang bisa dibaca dalam komentar-komentar di media sosial.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x