DESKJABAR – Pembunuhan di Jalancagak yang dikenal dengan kasus Subang, Jawa Barat, sudah 10 bulan berlalu. Itu bila dihitung dari Agustus 2021, dari terjadinya kasus menggemparkan tersebut.
Polda Jawa Barat sejatinya sudah bekerja keras membongkar kasus Subang itu, untuk mengetahui siapa pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amalia.
Akan tetapi, hingga 10 bulan ini, ternyata belum ada indikasi ke arah penetapan tersangka kasus Subang.
Baca Juga: Wisata Haji! Mukimin asal Subang Berpartisipasi Membersihkan Tenda di Mina
“Sampai sekarang belum ada titik cerah atau pencerahan yang disampaikan Polda Jawa Barat kepada publik,” papar Fredi Sudaryanto Sport dalam unggahan terbaru soal kasus Subang di channelnya, berjudul “P3laku Puny4 K3biasaan P3minumk4h?3mosionalk4h?”
Sampai kapan kasus Subang buntu?
Dalam unggahan terbaru bertanggal 10 Juni 2022, Fredy Sudaryanto berharap itu tidak berlangsung lama.
Fredy berharap pada 1 Juli 2022 mendatang, ada berita menggemparkan terkait kasus Subang.
“Saya berharap, 1 Juli nanti, pada saat Ulang Tahun Bhayangkara, ada berita yang menggembarkan,” kata dia.
Seperti diketahui, 1 Juli merupakan Hari Bhayangkara. Seperti kebiasaan, pada hari Bhayangkara, Polri biasanya kerap menyampaikan sejumlah prestasi kepada publik.
Baca Juga: Wisata Religi di 11 Masjid Karya Ridwan Kamil, Bangunan Unik Instagramable
Harapan Fredy dan juga harapan publik lainnya, pada hari itu, Polda Jawa Barat sudah bisa menemukan siapa pelaku pembunuhan tersebut.
Hingga Polda Jabar membuat berita menggemparkan dengan merilis pelaku utama dalam kasus yang ternyata mendapat perhatian dari warga Indonesia di luar negeri itu.
“Kita berharap saja pada saat ulang tahun Bhayangkara 1 Juli nanti ada berita yang menggemparkan,” harapnya lagi.
Mungkin peminum
Masih di unggahan yang sama, Fredy yang merekam videonya dengan background suara kokok ayam itu, juga menyampaikan soal sosok pelaku yang mungkin saja seorang peminum.
“Tidak tertutup kemungkinan di kasus Subang ini, pelakunya mungkin pemabuk atau peminum, untuk
menghilangkan rasa tegang, tujuannya supaya lebih nyaman,” kata Fredy.
Baca Juga: AMALAN 3 DOA PENDEK SUJUD TERAKHIR, Mengetuk Pintu Langit Membuka Hajat Seluas Samudra Hutang Lunas!
Menurut Fredy, menghilangkan nyawa dua orang itu, merupakan sesuatu yang berat dan besar, pasti. Eksekutornya perlu keberanian 10 kali lipat untuk melakukannya.
Keberanian dan kenyamanan dalam melakukannya, kata Fredy, bisa saja diawali dengan minum obat atau minuman keras.
Kecuali, kalau yang melakukannya orang berpengalaman.
“Kalau tidak berpengalaman susah. Pelakunya mungkin saja akan minum dulu, untuk melakukan sesuatu di luar kontrol,” ujarnya lagi.
Di akhir videonya Fredy berharap agar kasus itu segera terungkap, dan mengajak semua orang untuk menunggu informasi dari pihak kepolisian, terkait penuntasan kasus tersebut.
Demikianlah informasi terbaru kasus Subang yang diharapkan menggembarkan di Hari Bhayangkara nanti.***