Network
DESKJABAR - Bukti kasus Subang lainnya yang menjadi pembahasan pemerhati hukum sekaligus akademisi Anjas dalam kanal YouTube Anjas di Thailand, adalah soal temuan dua jejak kaki berbeda yang letaknya di sekitar dimana kedua korban,Tuti dan Amel ditemukan.
Anjas mengungkapkan hal itu dalam postingan berjudul "11 Hambatan Kasus Subang yang Selamatkan Pelaku Sebenarnya, ?? Eps 242" 6 Maret 2022.
Perihal temuan bukti ini juga, kata Anjas, sudah disampaikan secara langsung pada saat itu diawal - awal kasus ini terjadi oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni, yang memimpin wilayah hukum Polres Subang pada saat itu.
Baca Juga: Timnas U-23 Vietnam Sudah Meraih Emas, Media Setempat Terus Memuji Setinggi Langit hingga Detik Ini
"Menurut aku yang ke empat, mengenai dua jejak kaki berbeda adalah bukti cukup valid ya, karena pada saat itu disampaikan langsung juga oleh Kapolres," kata Anjas.
Seharusnya, dari bukti dua jejak kaki berbeda ini sekarang sudah harus diketahui itu (jejak kaki) punya siapa, terlebih lagi jika mengingat kasus ini sudah berjalan selama sembilan bulan.
Diketahui, proses identifikasi pada alat bukti yang satu ini adalah pada tanggal 18 Agustus sebelum tercampur oleh orang-orang luar yang masuk ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Ketua Himpaudi Kec. Cibiru, Sri Sofiana : 'Guru Yang Profesional adalah guru yang siap berkompetensi'
"Ini bisa menjadi petunjuk yang sangat berarti, kenapa dua jejak kaki berbeda ini yang aku duga adalah berada di titik titik yang sangat signifikan berhubungan dengan (letak) kedua korban," jelasnya.
"Dan kenapa dikatakan di awal-awal tersebut dan juga kita tahu bahwa 48 jam pertama keterangan keterangan dari saksi atau pun juga dari tim penyidik menurut aku itu yang perlu kita relay lebih banyak, itu adalah hal yang engga bisa kita pungkiri ya, dua jejak kaki berbeda di awal wawancara ada keterangan seperti itu," kata Anjas menambahkan.
Sebagai informasi, pada artikel kali ini kita sedang membahas soal analisa Anjas yang keterkaitan dengan bukti terkuat kasus Subang yang seharunya bisa mengarah ke pengungkapan tersangka.
Baca Juga: Rukun Haji, Tahapan yang Wajib Dilaksanakan agar Ibadah Haji Sah
Pemerhati hukum sekaligus akademisi di Thailand Anjas menemukan temuan yang dianggap janggal dari jalannya kasus Subang, mulai dari penyelidikan juga penyidikan kepolisian, termasuk juga saksi - saksi terperiksa.
Temuan itu berupa 11 kejanggalan, berupa petunjuk yang seharunya menjadi bukti terkuat yang bisa membantu pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kasus ini, termasuk yang dibahas kali ini, yakni, temuan dua jejak kaki berbeda.
Namun, diduga 11 point bukti kuat dan fakta - fakta yang jelas valid menjadi petunjuk ini diduga seolah - olah dikubur secara paksa.
Dan, lebih parahnya lagi diduga malah dijadikan tempat bersembunyi oleh pelaku yang sebenarnya, dengan membuat framming - framming atau diduga melakukan drama yang tak perlu.***
