KASUS SUBANG TERUPDATE, Dokter Forensik Sumy Hastry Ditanya Soal Oknum Banpol, Begini Jawabannya

- 29 April 2022, 11:05 WIB
Pakar forensik dr Sumy Hastry pernah ditanya tentang dugaan keterlibatan oknum Banpol. Dokter forensik ini pun memberikan jawaban.
Pakar forensik dr Sumy Hastry pernah ditanya tentang dugaan keterlibatan oknum Banpol. Dokter forensik ini pun memberikan jawaban. /Kolase foto DeskJabar, Instagram @pusatforensikui, tangkapan layar HP Danu/

Sedangkan cara kematian, mekanisme kematian, dan sebab kematian, sama dengan hasil autopsi pertama.

Baca Juga: INFO TERLUPAKAN Kasus Subang, Misteri Raibnya 3 HP Amel, Terkait Data Penting atau Foto Wajah Terduga Pelaku?

Menurut Sumy Hastry, waktu kematian dari hasil autopsi pertama tidak salah, tetapi hasil autopsi kedua 'mengecilkan lagi' waktu kematian.

Pada kesempatan tanya jawab, seorang netizen bertanya kepada Sumy Hastry mengenai dugaan ada indikasi oknum Banpol untuk menghilangkan bukti.

"Oh itu saya nggak bisa jawab. Itu ranahnya penyidik," kata Sumy Hastry menjelaskan.

Sumy Hastry pun menekankan bila ada kasus-kasus kejahatan, masyarakat harus membantu polisi. Caranya dengan tidak masuk ke TKP apapun alasannya.

"Walaupun kamu keluarganya. Tidak setiap tempat atau kejadian, lapor polisi, polisi cepat datang. Yang dekat-dekat ini membantu untuk mengamankan TKP. Dari situ kita bisa lihat alibinya mereka bagaimana," tutur Sumy Hastry.

Setelah mendapat penjelasan tersebut, netizen itu kembali bertanya, logikanya jika dia hanya seorang Banpol, indikasinya, oknum Banpol tersebut pasti ada yang menyuruh. Siapa yang menyuruh?

"Nggak tahu," kata Sumy Hastry menegaskan.

Baca Juga: INFO FORENSIK Kasus Subang, Tidak 'Connect' Jadi Penyebab Pembunuhan Lama Terungkap, Begini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Instagram @pusatforensikui


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x