Berdasarkan pernyataan Kapolda Jabar tersebut, kemungkinan besar pengungkapan kasus Subang sebelum puasa atau di awal bulan puasa, yang berarti 2-3 pekan ke depan.
Baca Juga: BACA Istighfar Sederhana Ini Agar Rezeki Berlimpah, Syekh Ali Jaber Ungkap Waktu Terbaik Membacanya
Ini juga berarti, penyidikan kasus Subang yang sudah lebih dari 7 bulan, akan memasuki babak baru, karena sudah mengarah ke tersangka.
Sebelumnya, Kapolda Jabar menyampaikan rasa optimistisnya bahwa dalam waktu dekat kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini bisa terselesaikan dengan mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.
Irjen Pol Suntana menyampaikan hal itu melalui akun Instagram resmi Humas Polda Jabar, @humaspolda.jabar, sekitar tiga pekan lalu.
Ia menjelaskan, dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amel tersebut, Polda Jabar sudah melibatkan sejumlah ahli untuk membantu tim penyidik.
Kapolda Jabar juga mengimbau masyarakat dan pihak-pihak lain, untuk bersabar dan jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial tentang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang belum tentu kebenarannya.
Irjen Pol Suntana juga mengimbau kepada warga untuk tidak menerka-nerka atau beropini terkait dugaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang kasusnya segera dipecahkan kepolisian.
Pada awal pekan ini, Senin, 14 Maret 2022, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan dari 118 saksi yang diperiksa, ada yang langsung di-BAP dan ada yang hanya diinterogasi.