DESKJABAR – Percaya ga, ternyata Kota Bandung yang mooi dan mendapat julukan Paris van Java ini, berdiri di atas lahan ‘pangguyangan’ (tempat berendam—red) Badak.
Berdasarkan catatan sejarah, memang ada keterkaitan erat berdirinya Kota Bandung yang mooi dengan hewan yang namanya Badak.
Konon, orang zaman dahulu, selalu mendirikan bangunan untuk bermukim di lokasi bekas ‘pangguyangan’ Badak, karena lokasi tersebut dipastikan banyak airnya dan subur. Termasuk pendirian Kota Bandung.
Baca Juga: Dago, Kawasan Elite di Bandung Utara, Ternyata Dulunya Sebuah Hutan Angker Tempat ‘Silih Dagoan’
Begitu juga dengan pendirian Kota Bandung, diyakini bahwa lokasi Kota Bandung sekarang ini, dahulunya merupakan tempat ‘pangguyangan’ Badak.
Menurut Haryoto Kunto dalam buku Wajah Bandoeng Tempo Doeloe, pada 1866 setengah abad sejak Kota Bandung didirikan, orang masih melihat kawanan Badak yang berkeliaran di daerah Cisitu, beberapa ratus meter dari sebelah utara Kampus ITB (Institut Teknologi Bandung).
Oh ya, hewan yang bernama Badak ini memiliki daya penciuman yang sangat tajam, terutama dalam mengendus sumber air. Sebagai tempat yang nyaman untuk berkubang (guyang).
Baca Juga: OMICRON 2022, TEMUAN TERBARU! Tanaman Satu ini Mampu Mencegah Covid-19, Bisa Ditanam di Pekarangan
Lantas, benarkah Kota Bandung berdiri di atas lahan bekas ‘pangguyangan’ Badak?
Ternyata jejak-jejaknya masih bisa kita lihat di penamaan jalan atau nama lokasi daerah yang ada di Kota Bandung.