Sementara kita harus pergi dengan tangan kosong
Jadilah orang baik waktu kita terbatas di bumi
jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia. Wallahualam.
Jika ditelisik, kata-kata dalam puisi itu memang mirip dengan gambaran kondisi kepergian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang.
Namun Anjas di Thailand mengatakan bahwa puisi yang di upload Yoris ini bukan puisi hasil karyanya. Namun Yoris mengambil atau copy paste dari puisi orang lain.
"Ini sebenarnya sudah diklarifikasi oleh Yoris bahwa puisi ini adalah puisi yang diambil dari orang lain kemudian dia posting di facebook atau sosial media lainnya," kata Anjas di Tahiland.
Dalam analisanya Anjas di Thailand menjelaskan, puisi yang diunggah Yoris pada 30 Agustus 2021 itu, artinya sekitar semingu setelah kejadian kasus pembunuhan Subang.
"Itu adalah momen ketika Yoris masih terlihat sangat kontra dengan Yosef sang ayah. Di masa-masa itu Yoris sangat mencurigai ayahnya sendiri," kata Anjas di Thailand.