MITOS, Goa Safarwadi, Makam Syekh Abdul Muhyi, tak Bisa Lepas dari Sejarah Islam Tasikmalaya

- 4 Februari 2022, 07:44 WIB
Para peziarah menelusuri goa Safarwadi
Para peziarah menelusuri goa Safarwadi /YouTube Miswan Swan/

Dijelaskan,  panjang lorong goa Safarwadi mencapai 284 meter dan memiliki lebar  24 koma lima meter,  selama menyusuri goa bisa ditempuh dalam waktu dua jam.

Kemudian disebutkan,  siapakah Syekh Abdul Muhyi itu. Dia adalah tokoh ulama yang lahir di Mataram sekitar tahun 1654 masehi atau 1071 tahun Hijriah.

Syekh Abdul Muhyi dilahirkan dari kalangan keluarga bangsawan,  ayahny bernama Lebe Warga Kusuma yaitu keturunan Raja Galuh dari Pajajaran.

Syekh Abdul Muhyi tumbuh  menjadi dewasa dan masa mudanya di Gresik. Masa kecilnya pun dihabiskan untuk belajar pada ayahnya sendiri.

Kemudian oleh sang ayah, jelasnya lagi, Syekh Abdul Muhyi  diantarkan Ke Ampel Jawa Timur Pesantren peninggalan Sunan Ampel.

Disebutkan, menginjak usia 19 tahun Syekh Abdul  Muhyi pergi berguru kepada Syekh Abdul Rauf Singkil di Aceh, kurang lebih delapan tahun lamanya.

Syekh Abdul Rauf Singkil adalah guru tarekat syathoriya. Disebutkan,  ia kemudian memperdalam ilmu Islam di Baghdad pada usia 27tahun dan menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Teranyar Hari Ini Jelang Akhir Pekan, 4-6 Februari 2022

Setelah itu tambahnya,  ia kembali ke Jawa untuk membantu misi Sunan Gunung Djati  menyebarkan agama Islam di Jawa Barat.

"Awalnya Syekh Abdul Muhyi menyebarkan agama Islam di Darma Kuningan dan menetap selama tujuh tahun di Darma Kuningan," ungkapnya lagi.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Miswan Swan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x