Setelah itu, tambahnya, mengembara ke Pameungpeuk Garut Selatan, kurang lebih satu tahun sambil menyebarkan agama Islam kepada penduduk yang masih menganut Hindu.
Disebutkan, Syekh Abdul Muhyi melanjutkan pengembaraannya sambil menyebarkan agama Islam di daerah Batuwangi dan Lebaksiu.
"Ia bermukim di dalam goa yang sekarang dikenal Gua Safarwadi untuk mendalami ilmu agama dan mendidik para santrinys," ungkapnya.
Diungkapkan, Syekh Abdul Muhyi menyebarkan agama Islam di Bojong yang jaraknya sekitar enam kilometer dari goa.
"Sekarang tempat itu disebut bengkok terus mendirikan Kampung baru namanya Safarwadi," tuturnya.
Kampung Safarwadi, tambahnya, dalam kurun waktu beberapa tahun kemudian berganti nama dengan nama Pamijahan.
"Pamijahan berarti tempat ikan bertelur memijah-kan," cetusnya.
Di Lebaksiu, tambahnya, Syekh Abdul Muhyi menetap dan menyiarkan Islam sambil mencari keberadaan goa-goa yang dimaksud oleh Syekh Abdul Rauf, sang guru.
"konon jika tanaman padi yang ditanam oleh Syekh Abdul Muhyi saat dipanen mendapat jumlah yang sama dengan bibit awal ketika ditanam, itu artinya letak goa sudah dekat,"ungkapnya.