Network
DESKJABAR - Denny Darko dalam menganalisis penanganan dan pengumuman tersangka kasus Subang oleh polisi hingga memasuki bulan keenam, mencoba menguaknya dengan cara melakukan dialog gaib.
Dalam dialog supranatural atau komunikasi gaib korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Denny Darko mengundang sekelompok orang yang tergabung dalam satu wadah dengan nama Detektif Astral.
Detektif Astral merupakan gabungan orang-orang yang memiliki kemampuan mumpuni supranatural atau gaib, dan mencoba untuk menguak kasus Subang dengan caranya.
Mereka beranggotakan Ailly, Willy, Jesslyn, Adam serta Boya dan memiliki kemampuan supranatural yang berbeda.
Baca Juga: MENGEJUTKAN DI KASUS SUBANG, Ternyata Ada Pembagian Tugas dari Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel ? Ini Analisanya
Dikutip dari kanal YouTube Denny Darko berjudul K4SUSU SUBANG DIBONGKAR MENGGUNAKAN CARA ASTRAL?!?!, dirilis 28 Januari 2022.
Memanggil jiwa atau arwah yang telah meninggalkan tulang serta daging dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang oleh Detektif Astral, ditemukan banyak keanehan dan fakta baru.
Detektif Astral sebelum melakukan ritual mengundang arwah Amel Mustika Ratu, dipastikan Denny Darko akan ada sensor jika dalam dialog menyebut nama, masalah dan tempat serta identitas lainnya menyangkut orang yang terlibat.
"Saya pastikan akan disensor saat mengucapkan nama, masalah serta gerak bibir ketika menyebut sesuatu hal," kata Denny Darko.
Dalam komunikasi gaib tersebut, Jesslyn yang memiliki kemampuan menembus dunia gaib memandu ritual pemanggilan arwah Amel Mustika Ratu.
Dikutip dari kanal YouTube Denny Darko berjudul K4SUSU SUBANG DIBONGKAR MENGGUNAKAN CARA ASTRAL?!?!, dirilis 28 Januari 2022.
Memanggil jiwa atau arwah yang telah meninggalkan tulang serta daging dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang oleh Detektif Astral, ditemukan banyak keanehan dan fakta baru.
Detektif Astral sebelum melakukan ritual mengundang arwah Amel Mustika Ratu, dipastikan Denny Darko akan ada sensor jika dalam dialog menyebut nama, masalah dan tempat serta identitas lainnya menyangkut orang yang terlibat.
"Saya pastikan akan disensor saat mengucapkan nama, masalah serta gerak bibir ketika menyebut sesuatu hal," kata Denny Darko.
Dalam komunikasi gaib tersebut, Jesslyn yang memiliki kemampuan menembus dunia gaib memandu ritual pemanggilan arwah Amel Mustika Ratu.
Baca Juga: INILAH 3 Rahasia Agar Doa Segera Dikabulkan Allah, Kata Ustadz Adi Hidayat, Doa nya Sulit Ditolak Allah
Mereka menyatukan kekuatan dengan saling memegang tangan satu sama lainnya, sambil memanggil nama Amel Mustika Ratu.
"Pelakunya lebih dari satu orang. Semuanya menggunakan tutup muka (masker) juga tutup kepala," tutur Jesslyn dalam pandangan gaibnya.
Kemudian disebutkan oleh Willy, ada magnetik anak kecil yang sangat dekat dengan Amel. Dan anak ini sangat berkesan di jiwa Amel.
"Amel mencegah anak kecil ini supaya tidak masuk dalam lingkaran permaslahan ini," kata Willy dalam pandangan yang sama dengan Jesllyn.
Denny Darko yang menyaksikan prosesi ritual tersebut menimpali ucapan Willy, bahwa anak kecil itu bukan anak Amel karena Amel belum menikah.
"Entah siapa anak itu, bisa jadi keponakan, keluarga atau siapanya Amel," ucap Denny Darko.
Mereka menyatukan kekuatan dengan saling memegang tangan satu sama lainnya, sambil memanggil nama Amel Mustika Ratu.
"Pelakunya lebih dari satu orang. Semuanya menggunakan tutup muka (masker) juga tutup kepala," tutur Jesslyn dalam pandangan gaibnya.
Kemudian disebutkan oleh Willy, ada magnetik anak kecil yang sangat dekat dengan Amel. Dan anak ini sangat berkesan di jiwa Amel.
"Amel mencegah anak kecil ini supaya tidak masuk dalam lingkaran permaslahan ini," kata Willy dalam pandangan yang sama dengan Jesllyn.
Denny Darko yang menyaksikan prosesi ritual tersebut menimpali ucapan Willy, bahwa anak kecil itu bukan anak Amel karena Amel belum menikah.
"Entah siapa anak itu, bisa jadi keponakan, keluarga atau siapanya Amel," ucap Denny Darko.
Baca Juga: Kaget Dipanggil di Gallery MasterChef Indonesia Season 9, Ternyata Ini Chef Favorit Dea
Sesaat kemudian Jesslyn mengatakan, di sekeliling arwah Amel ada banyak arwah yang menutupnya. Dan Amel mengatakan, kematiannya itu tidak rela.
Seperti yang disebutkan tadi akan terjadi sensor jika menyebut nama, masalah, serta tempat. Di adegan inipun menyebut hal serupa.
Kemudian Jesllyn menggambarkan, bahwa arwah Amel beberapa kali menyeka air mata di dua kelopak matanya. "Itu kemungkinan dia merasa sedih," ucap Jesllyn.
Selanjutnya saat ditanya keberadaan sang ibunya dalam dialog gaib tersebut, Amel menjawab sang ibu ada disampingnya.
"Ini terjadi cekcok mulut terlebih dahulu. Bahkan Amel mengatakan, kenapa harus pergi lebih dulu," tutur Jesslyn sambil menepuk nepuk dadanya seperti ada rasa kesal.
Di adegan dialog gaib inipun lagi-lagi ada sensor, karena menyebut nama, tempat dan permasalahan yang dikhawatirkan menimbulkan efek lain.
Di situ disebutkan, yang membunuhnya itu bukan dia pelakunya. Tapi dia tahu dari abstrak batin pembunuh aslinya.
"Ini semacam pembunuh bayaran," ucap Jesslyn sambil menengokan wajahnya ke kiri dan ke kanan.
Mengamati hal tersebut, Denny Darko memastikan, jadi disini melibatkan pembunuh bayaran, tapi dia punya niat untuk membunuh.
"Benarkah begitu," kata Denny Darko.
Sesaat kemudian Jesslyn mengatakan, di sekeliling arwah Amel ada banyak arwah yang menutupnya. Dan Amel mengatakan, kematiannya itu tidak rela.
Seperti yang disebutkan tadi akan terjadi sensor jika menyebut nama, masalah, serta tempat. Di adegan inipun menyebut hal serupa.
Kemudian Jesllyn menggambarkan, bahwa arwah Amel beberapa kali menyeka air mata di dua kelopak matanya. "Itu kemungkinan dia merasa sedih," ucap Jesllyn.
Selanjutnya saat ditanya keberadaan sang ibunya dalam dialog gaib tersebut, Amel menjawab sang ibu ada disampingnya.
"Ini terjadi cekcok mulut terlebih dahulu. Bahkan Amel mengatakan, kenapa harus pergi lebih dulu," tutur Jesslyn sambil menepuk nepuk dadanya seperti ada rasa kesal.
Di adegan dialog gaib inipun lagi-lagi ada sensor, karena menyebut nama, tempat dan permasalahan yang dikhawatirkan menimbulkan efek lain.
Di situ disebutkan, yang membunuhnya itu bukan dia pelakunya. Tapi dia tahu dari abstrak batin pembunuh aslinya.
"Ini semacam pembunuh bayaran," ucap Jesslyn sambil menengokan wajahnya ke kiri dan ke kanan.
Mengamati hal tersebut, Denny Darko memastikan, jadi disini melibatkan pembunuh bayaran, tapi dia punya niat untuk membunuh.
"Benarkah begitu," kata Denny Darko.
Baca Juga: 5 Langkah Islami Menghindari Stres Berkepanjangan, Allah Pasti Bantu
Sebelum ada yang menjawab pertanyaan Denny Darko tersebut, lebih dulu Willy mengatakan, ini ada aura atau energi karung ni.
"Apakah dia ini dibekap atau dibungkus atau gimana nih," ucap Willy dalam adegan lain.
Denny Darko pun kembali memberi penjelasan bahwa, semua orang tidak mengetahuinya. Yang diketahui hanyalah jenazah sudah ditumpuk di bagasi mobil.
Ucapan Denny Darko itu langsur disambar dengan pengakuan arwah Amel melalui komunikasi gaib.
"Aku sudah mati disitu ketika di dalam mobil," ucap Willy menirukan pengakuan dari arwah Amel.
Selebihnya dalam dialog tersebut diakui arwah Ameh bahwa mukanya sudah dalam kondisi rusak.
Sebelum ada yang menjawab pertanyaan Denny Darko tersebut, lebih dulu Willy mengatakan, ini ada aura atau energi karung ni.
"Apakah dia ini dibekap atau dibungkus atau gimana nih," ucap Willy dalam adegan lain.
Denny Darko pun kembali memberi penjelasan bahwa, semua orang tidak mengetahuinya. Yang diketahui hanyalah jenazah sudah ditumpuk di bagasi mobil.
Ucapan Denny Darko itu langsur disambar dengan pengakuan arwah Amel melalui komunikasi gaib.
"Aku sudah mati disitu ketika di dalam mobil," ucap Willy menirukan pengakuan dari arwah Amel.
Selebihnya dalam dialog tersebut diakui arwah Ameh bahwa mukanya sudah dalam kondisi rusak.
Baca Juga: Inilah 11 Dosa Wanita yang Paling Dibenci Allah, Ternyata Sering Dilakukan Oleh Wanita Zaman Sekarang
Pengakuan lain dari arwah Amel, behawa dirinya sempat melakukan perlawanan. "Jadi aku mati bukan tidak melawan, justru aku melawan," ucap Aillyn menirukan kembali ucapan dalam dialog dengan arwah Amel.
Yang mengejutkan dalam dialog tersebut ada aura yang menggambarkan Amel bersama sama dengan seorang lelaki, dan itu disangka suaminya
Meski diadegan ini kembali ada sensor, Willy menandaskan, ada percekcokan yang mengarah ke pertengkaran hebat. Konon ada sesuatu hal yang diperdebatkan.
Dari tangkapan aura gaib dialog dengan arwah Amel, tertangkap Amel dijambak rambutnya oleh seseorang yang diketahui laki laki.
Namun yang dilhawatirkan Denny Darko dalam konteks pemanggilan arawah Amel ini atau berdialog gaib, bukan arwah Amel yang sebenarnya.
Kekhawatiran Denny Darko itu ditimpali Willy, memang benar potensi ke arah itu ada. "Dan pemanggilan investigasi supranatural itu, itulah hambatannya," tutur Willy di sela-sela ritual tersebut.
Disebutkan, dalam kasus viral seperti ini sudah pasti banyak supranatural yang menghubungi dia, dan itu hal biasa.
"Bahkan banyak astral lain yang ikut mendompleng, melakukan pemanggilan arwah Amel," tuturnya.
Fakta lain dalam dialog gaib dengan arwah Amel ada pengakuan yang mengejutkan dari korban ini.
"Dia itu sadar, tidak seharusnya meninggalkan aku sama ibu saat itu. Kenapa sih dia malah kesana kan jadinya aku sama ibu terbunuh," ucap Aillyn menirukan adegan dialog tersebut.
Ditambahkan, Kita kan seharusnya makan bareng. Habis dia tidak mau bertanggung jawab. Jadi sudahlah jangan mau tahu.
"Dia itu pake jaket hitam, baju hitam terus maskeran juga jadi aku nggak bisa melihat muka. Dia pakenya serba tertutup,"ucap Aillyn lagi menirukan dialog tersebut.
Lepas dari semua itu yang lebih penting dalam dialog supranatural ini, kata Denny Darko, satu pembuktian benar atau tidaknya.
"Jadi kita tidak perlu itu dan jika nanti berbeda hasilnya tidak usah tayang lagi," ucap Denny.
Namun ia berjangji beberapa ucapan yang menyangkut nama, tempat, masalah atau perkara serta menyangkut identitas kasus Subang telah disensornya.
"Tapi pekerjaan detektif tidak boleh merilis hasil dari investigasinya. Dan baru akan dirilis kepada tim penyidik. Setelah itu tim penyidiklah yang kemudian malakukannya," tandas Denny Darko.***
Pengakuan lain dari arwah Amel, behawa dirinya sempat melakukan perlawanan. "Jadi aku mati bukan tidak melawan, justru aku melawan," ucap Aillyn menirukan kembali ucapan dalam dialog dengan arwah Amel.
Yang mengejutkan dalam dialog tersebut ada aura yang menggambarkan Amel bersama sama dengan seorang lelaki, dan itu disangka suaminya
Meski diadegan ini kembali ada sensor, Willy menandaskan, ada percekcokan yang mengarah ke pertengkaran hebat. Konon ada sesuatu hal yang diperdebatkan.
Dari tangkapan aura gaib dialog dengan arwah Amel, tertangkap Amel dijambak rambutnya oleh seseorang yang diketahui laki laki.
Namun yang dilhawatirkan Denny Darko dalam konteks pemanggilan arawah Amel ini atau berdialog gaib, bukan arwah Amel yang sebenarnya.
Kekhawatiran Denny Darko itu ditimpali Willy, memang benar potensi ke arah itu ada. "Dan pemanggilan investigasi supranatural itu, itulah hambatannya," tutur Willy di sela-sela ritual tersebut.
Disebutkan, dalam kasus viral seperti ini sudah pasti banyak supranatural yang menghubungi dia, dan itu hal biasa.
"Bahkan banyak astral lain yang ikut mendompleng, melakukan pemanggilan arwah Amel," tuturnya.
Fakta lain dalam dialog gaib dengan arwah Amel ada pengakuan yang mengejutkan dari korban ini.
"Dia itu sadar, tidak seharusnya meninggalkan aku sama ibu saat itu. Kenapa sih dia malah kesana kan jadinya aku sama ibu terbunuh," ucap Aillyn menirukan adegan dialog tersebut.
Ditambahkan, Kita kan seharusnya makan bareng. Habis dia tidak mau bertanggung jawab. Jadi sudahlah jangan mau tahu.
"Dia itu pake jaket hitam, baju hitam terus maskeran juga jadi aku nggak bisa melihat muka. Dia pakenya serba tertutup,"ucap Aillyn lagi menirukan dialog tersebut.
Lepas dari semua itu yang lebih penting dalam dialog supranatural ini, kata Denny Darko, satu pembuktian benar atau tidaknya.
"Jadi kita tidak perlu itu dan jika nanti berbeda hasilnya tidak usah tayang lagi," ucap Denny.
Namun ia berjangji beberapa ucapan yang menyangkut nama, tempat, masalah atau perkara serta menyangkut identitas kasus Subang telah disensornya.
"Tapi pekerjaan detektif tidak boleh merilis hasil dari investigasinya. Dan baru akan dirilis kepada tim penyidik. Setelah itu tim penyidiklah yang kemudian malakukannya," tandas Denny Darko.***
