DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, Jawa Barat sudah memasuki bulan keenam, tapi tim penyidik Polda Jabar belum menyampaikan nama siapa palakunya.
Lamanya penanganan kasus Subang dalam mengungkap dalang dibalik perampas nyawa Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu, telah membuat opini publik makin liar.
"Hingga menimbulkan pro dan kontra terhadap sosok sejumlah saksi yang dihadirkan polisi dalam rentetan pemeriksaan," kata Anjas di Thailand.
Namun, menurutnya, ketika muncul pesimis dan optimis di lingkungan baik masayarakat atau netizen, harus tetap dikawal agar polisi dalam menangani kasus Subang tetap diberi kemudahan.
"Kita kawal terus dengan memantau setiap perkembangan yang terjadi," tuturnya lagi.
Seperti yang dikutip di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul PENETAPAN TSK SUBANG, 6 HAL KUAT KE ALAT BUKT1 !!, rilis 28 Januari 2022.
Yang menjadi sorotan di kanal itu, menyoal sejumlah alat bukti. Dan alat bukti tersebut oleh pihak kepolisian tidak ditindak lanjut dengan langkah konkrit berikutnya.
Alat bukti yang dimaksud adalah, tutur Anjas, ke-2 bercak merah di pakaian Yosef. Dua bercak merah yang diduga darah tersebut berada di kancing baju dan celana.