Network
DESKJABAR- Seorang advokat muda Rizky Rigantara mengaku sangat dirugikan terhadap adanya pemberitaan di sebuah media online.
Akibat pemberitaan itu Rizky Rizgantara merasa dirugikan karena isinya tidak benar dan merasa tidak diwawancarai oleh wartawan manapun.
Rizky Rizgantara pun mengaku akan menempuh langkah upaya hukum dan melaporkannya ke Dewan Pers untuk memeriksa apakah benar portal itu media terdaftar karena memuat berita dari orang yang tidak pernah diwawancarai tapi seolah diwawancari dan isinya sangat merugikan.
"Kedapannya saya mempertimbangkan menempuh langkah hukum terhadap media yang telah memberitakan pemberitaan seperti ini yang merugikan saya," ujar Rizky Rizgantara saat melakukan jumpa pers di kawasan Jl. RE. Martadinata Bandung, Rabu 26 Januari 2022.
Rizky Rizgantara menyatakan jelas merasa dirugikan karena membawa nama dirinya karena membawa namanya dalam sebuah berita, padahal tidak merasa diwawancarai terkait pemberitaan ini," ujarnya.
Isi berita tersebut hoax, tidak benar dan yang paling penting tidka pernah memberikan keterangan terhadap media manapun terkait hal tersebut.
"Etikanya kan wartawan biasanya memperkenalkan diri, wartawan dari media mana, kan jelas. Ini tidak merasa diwawancarai tiba tiba ada dalam sebuah portal berita yang isinya sangat tendensius," ujarnya.
Dari itulah langkah hukum yang akan dipertimbangkan bisa, melaporkan ke Dewan Pers supaya diperiksa portal media itu, apa sesuai kaidah jurnalistik apakah memang ini media atau bukan, karena tidak pernah diwawancara tiba tiba ada pemberitaan itu.
Begitu juga Heri Gunawan yang disebut sebut dalam berita tersebut juga merasa dirugikan karena tidak pernah juga diwawancarai media tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Sandiaga Uno Sebagai Wakil Ketua Komite Pengembangan Kewirausahaan Nasional
"Membantah terkait pemberitaan yang memberitakan bahwa dinilai tidak transparan sejumlah advokat Ikadin Bandung pindah ke AAI," katanya.
Rizky Rizgantara menyatakan memang dirinya baru saja mengundurkan diri dari keanggotanan Ikadin Bale Bandung dan pada Selasa 25 Januari 2022 berpindah organisasi ke DPC AAI Kota Bandung.
"Tiba tiba ada berita itu, saya tidak merasa diwawancarai oleh wartawan yang memberitakan sejumlah advokat yang dikomandai Rizky Rizgantara berbondong bondong berpindah dari Ikadin Bandung ke AAI. Saya keberatan karena saya tidak merasa dimintai keterangan atau diwawancarai terkait ini," ujarnya.
Dengan kejadian ini tentu saja menjadi riuh dan kami pun meminta maaf kepada pengurus ketua dan senior ikadin sampai muncul pemberitaan seperti ini.
"Saya tidak pernah sedikit pun memberikan keterangan seperti termuat dalam pemberitaan ini. Saya tidak bermaksud membawa bawa Ikadin soal tersebut. Ini murni pilihan pribadi saya. Dan saya membantah dan tidak pernah merasa diwawancarai," ujarnya.
Rizky menyebut bahwa konferensi pers ini juga merupakan somasi terbuka atas pemberitaan tersebut.***
