Tol Cisumdawu Diresmikan, Kini Giliran TOL CIGATAS Segera Dibangun, Ini Pernyataan Resmi Ridwan Kamil

- 25 Januari 2022, 09:00 WIB
Tol Cisumdawu seksi 1 sudah bisa digunakan masyarakat mulai Selasa 25 Januari 2022. Pekan depan Tol Cigatas segera dibangun
Tol Cisumdawu seksi 1 sudah bisa digunakan masyarakat mulai Selasa 25 Januari 2022. Pekan depan Tol Cigatas segera dibangun /@pupr_bpjt/

DESKJABAR- Di Jawa Barat, selain Tol Cisumdawu yang Seksi 1 sudah dioperasikan untuk umum mulai Selasa 25 Januari 2022, Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) juga akan segera dibangun.

Pembangunan Tol Cigatas itu diucapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peresmian jalan Tol Cisumdawu, Senin 24 Januari 2022 kemarin.

Menurut Ridwan Kamil saat ini ada tujuh ruas jalan tol di Jabar yang sedang dikerjakan. Terbaru, yakni pada akhir Januari 2022 ini akan dilakukan "ground breaking" pembangunan Jalan Tol Cigatas.

Baca Juga: MENGEJUTKAN dari KASUS SUBANG, Ada Apa ? Danu Ternyata Memiliki Banyak Pengemar dari Kalangan Ini

"Enam sampai tujuh jalan tol sedang dikerjakan menandai pentingnya Jabar dalam konstelasi nasional. Yang terpanjang adalah minggu depan "ground breaking" Tol Cileunyi sampai Cilacap, Jawa Tengah," kata Ridwan Kamil.

Seperti diketahui Tol Cigatas merupakan tol yang pembangunannya menjadi prioritas Presiden Jokowi dan dilaksanakan dalam dua tahap.

Untuk tahap pertama, Tol Cigatas dibangun dari Gede Bage, Garut hingga Tasikmalaya. Dan kontruksinya dilakukan pada tahun 2022 hingga selesai tahun 2024.

Untuk tahap ke dua, pembangunan Tol Cigatas dilanjutkan dari ruas Tol Tasikmalaya hingga Cilacap yang dimulai pada tahun 2027 dan diperkirakan akan selesai Tahun 2029.

Tol Cigatas ini merupakan Tol terpanjang di Indonesia dengan panjang jalan mencapai 206,65 km dengan nilai investasi sebesar Rp 56 Triliunan.

Pembangunan Tol Cigatas merupakan proyek infrastruktur yang dilakukan di Jawa Barat setelah mengalami masa andemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun 2020 lalu.

Tol Cigatas rencananya akan memiliki 10 simpang susun yang bisa dimanfaatkan untuk ke luar masuk kendaraan.

Simpang susun di Tol Cigatas tersebut antara lain, Simpang Susun Majalaya, simpang susun Nagrak, simpang susun Garut Utara dan simpang susun Garut Selatan.

Baca Juga: Transaksi Jual Beli, Apakah Boleh Membayar Uang Muka atau DP ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Simpang susun lainya yakni simpang susun Singaparna, simpang susun Tasikmalaya, simpang susun Ciamis, simpang susun Banjar, simpang susun Patimuan dan simpang susun Cilacap.

Untuk wilayah Tasikmalaya, simpang susun Singaparna dari informasi yang ada posisinya diperkirakan di jalan Ciawi Singaparna.

Sedangkan untuk wilayah Kota Tasikmalaya simpang susun tersebut rencananya di jalan Gubernur Sewaka Kecamatan Mangkubumi.

Sementara di Ciamis simpang susun tersebut berada di jalan lingkar selatan Ciamis di daerah Benteng Ciamis dan jalan Tol nya berada di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Tahap awal pembangunan Tol Cigatas dimulai dari Gede Bage, Garut sampai Tasikmalaya dan bisa selesai pada tahun 2024.

Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap merupakan proyek prioritas di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Untuk itu, pelaksanaan kontruksi pembangunan Tol Cigatas memiliki hasil yang berkualitas dan jauh lebih baik dari pembangunan Tol lainya dengan standar internasional.

Tahun 2022 ini kata Danang Parikesit merupakan tahun kualitas sehingga pembangunan Tol Cigatas harus memiliki kualitas yang bagus.

"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas. Kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujar Danang dilansir DeskJabar.com dari laman bpjt.pu.go.id Kamis 20 Januari 2022.

Baca Juga: VIRAL, Susi Pudji Astuti Angkat Bicara Perihal Penemuan Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Terbit Rencana

Pihak Kementerian PUPR sendiri melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah menetapkan para pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap.

Konsorsium yang memenangkan lelang pembangunan Tol Cigatas tersebut antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana, PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero Tbk.

Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi mengatakan, ruas Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.

Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya - Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.

"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas Tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage - Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya - Cilacap," kata Koentjahjo.

Baca Juga: PELAT NOMOR Kendaraan Pribadi Berubah Warna, Berikut Ini Hal yang Perlu Anda Tahu

Sementara itu daerah yang akan terkena proyek pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Cigatas dari mulai Bandung, Garut Tasikmalaya antara lain.

Di Kabupaten Bandung Tol Cigatas melintasi wilayah, Kecamatan Bojongsoang, Rancaekek, Solokanjeruk, Majalaya, Paseh, Cikancung, dan Nagreg.

Untuk Kecamatan Bojongsoang yang terkena pembebasan lahan hanya di Desa Tegalluar sebagai titik awal STA 0+000.

Kecamatan Rancaekek yang terkena pembebasan lahan Tol Cigatas antara lain desa, Tegal Sumedang, Sukamanah dan Desa Bojongloa.

Di Kecamatan Majalaya ada beberapa desa yang terkena proyek pembebasan lahan Tol Cigatas. Kecamatan Solokanjeruk tol Cigatas melintasi Desa Rancakasumba.

Untuk Kecamatan Paseh yang terkena proyek tol Cigatas antara lain Desa Cijagra, Tangsimekar, Cigentur, Cipedes dan Desa Karangtunggal.

Kecamatan Cikancung yang terdampak adalah Desa Cihanyir, Desa Mandalasari, Desa Ciluluk (Rest Area), Desa Mekarlaksana dan Desa Srirahayu.

Untuk wilayah Garut, Tol Cigatas melintasi 7 Kecamatan yakni Kecamatan Kadungora, Leuwigoong, Leles, Banyuresmi, Karangpawitan, Garut Kota dan Cilawu.

Desa yang terlewati Tol Cigatas di Kecamatan Kadungora antara lain Desa Mandalasari, Desa Karangmulya, Desa Karangtengah, Desa Hegarsari dan Desa Talagasari.

Di Kecamatan Leles melintasi Desa Kandangmukti, Desa Leles, Desa Cangkuang, Desa Margaluyu dan Desa Sukarame

Untuk Kecamatan Leuwigoong Tol Cigatas hanya melewati Desa Margacinta. Dan di Kecamatan Banyuresmi yakni Desa Sukakarya,

Desa Sukalaksana, Desa Sukamukti, Desa Sukaratu, Desa Pamekarsari dan Desa Sukasenang

Untuk Kecamatan Karangpawitan ada 8 desa yang akan terlewati Tol Cigatas yakni Desa Mekarsari, Kelurahan Lengkongjaya, Desa Jatisari, Kelurahan Karangmulya, Desa Suci, Kelurahan Lebakjaya, Desa Tanjungsari dan Desa Lebak Agung.

Kecamatan Garut Kota ada Kelurahan Cimuncang (6 RW), Kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati dan Kelurahan Sukanegla.

Kecamatan Cilawu daerah yang terdampak yakni Desa Ngamplangsari, Desa Ngamplang, Desa Pasanggrahan, Desa Cilawu, Desa Karyamekar, Desa Dayeuhmanggung, Desa Sukatani dan Desa Sukamaju.

Baca Juga: Misteri Gunung Kerinci dan Kisah Pendaki yang Ditemani Arwah Perempuan

Di Kabupaten Tasikmalaya Tol Cigatas akan melewati empat Kecamatan yakni Kecamatan Salawu, Cigalontang, Singaparna, dan Kecamatan Padakembang.

Untuk Kecamatan Salawu daerah yang dilewati Tol Cigatas antara lain Desa Sukahurip dan Desa Neglasari.

Di Kecamatan Cigalontang ada 9 Desa yang akan dilalui trase jalan tol Cigatas yakni Desa Lengkongjaya, Desa Nanggerang, Desa Nangtang, Desa Pusparaja, Desa Sirnagalih, Desa Sukamanah, Desa Tanjungkarang dan Desa Tenjonagara.

Untuk Kecamatan Padakembang yang terlewati jalan tol Cigatas yakni Desa Cilampunghilir dan di Kecamatan Leuwisari hanya melintasi Desa Arjasari.

Di Kecamatan Singaparna ada Desa Sukaherang, Cintaraja, Cikunir, dan Desa Cikadongdong yang akan terlewati Tol Cigatas.

Sedangkan untuk pembangunan tahap kedua Tol Cigatas dari ruas tol Tasikmalaya sampai Cilacap untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya melewati tiga kecamatan antara lain Kecamatan Manonjaya, Kecamatan Cineam, Kecamatan Karangjaya.

Untuk Kota Tasikmalaya yang terlewati Tol Cigatas ada empat Kecamatan antara lain Kecamatan Mangkubumi, Kawalu, Tamansari dan Kecamatan Cibeureum.

Di Kecamatan Mangkubumi kelurahan yang bakal terkena dampak pembangunan Tol Cigatas antara lain Kelurahan Karikil, Kelurahan Cigantang dan Kelurahan Sambong Jaya.

Kecamatan Kawalu melintasi kelurahan Gunung Tandala, Kelurahan Karang Anyar, Kelurahan Cilamajang dan Kelurahan Karsamenak.

Di Kecamatan Tamansari jalan to Cigatas akan melewati Kelurahan Setiamulya, Kelurahan Tamanjaya, Kelurahan Mulyasari, Kelurahan Sukahurip, Kelurahan Mugarsari dan Kelurahan Sumelap
Sedangkan di Kecamatan Cibeureum Tol Cigatas akan melewati Kelurahan Ciherang dan Kelurahan Ciakar.

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Banyak yang Menyudutkan Dalam Kasus Pembunuh Tuti dan Amel, Ini yang Dilakukan Danu

Sementara di Kabupaten Ciamis, jalan Tol Cigatas yang masuk pembangunan tahap ke dua yang progres pembangunan dimulai tahun 2027 itu melewati Kecamatan Ciamis, Cidolog, Pamarican, dan Kecamatan Banjarsari.

Kecamatan Ciamis desa yang terlewati Tol Cigatas hanya Desa Linggasari, dan di Kecamatan Cidolog melintasi Desa Cidolog, Desa Ciparay, Desa Hegarmanah, Desa Janggala.

Untuk Kecamatan Pamarican jalan tol Cigatas akan melewati Desa Bangunsari, Desa Kertahayu, Desa Margajaya, Desa Neglasari, Desa Pamarican, Desa Sidaharja, Desa Sukajadi dan Desa Sukamukti.

Sementara untuk Kecamatan Banjarsari akan melewati Desa Cibadak, Desa Cicapar, Desa Ciherang, Desa Ciulu, Desa Purwasari, Desa Ratawangi, Desa Sindangasih, Desa Sindanghayu dan Desa Sindangsari.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan bpjt.pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x