INILAH RUTE dan PINTU TOL Bandung - Garut - Tasikmalaya (CIGATAS) Dibangun Tahun Ini Geografis Mirip Cisumdawu

- 9 Januari 2022, 07:10 WIB
Ilustrasi  terowongan kembar Tol Cisumdawu yang menembus bukit.  Jalur tol Cileunyi Garut Tasikmalaya juga disebut-sebut geografisnya mirip Cisumdawu.
Ilustrasi terowongan kembar Tol Cisumdawu yang menembus bukit. Jalur tol Cileunyi Garut Tasikmalaya juga disebut-sebut geografisnya mirip Cisumdawu. /Instagram #cisumdawu/@mutia_yulismi

DESKJABAR - Kabar gembira bagi warga Priangan Timur, Jawa Barat datang juga. Akhirnya, jalan tol Gedebage (Bandung) - Garut - Tasikmalaya yang semula disebut Cigatas dipastikan akan mulai dibangun pada tahun 2022 ini.

Jalan tol yang rencananya sampai Cilacap Jawa Tengah dengan total panjang 206,65 km itu jika sudah jadi seluruhnya, nanti akan menjadi tol yang memiliki ruas terpanjang di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, jalan tol yang sudah beroperasi saat ini yakni; tol Terbanggi Besar - Kayu Agung yang menjadi bagian dari tol Trans Sumatra masih menjadi yang terpanjang. Tol yang diresmikan pada 14 November 2019 lalu ini memiliki panjang mencapai 189,40 kilometer.

Baca Juga: BELUM DIGUNAKAN! Kode Redeem FF 9 Januari 2022, 1 Menit yang Lalu: M1887 SG Ungu, Engineer Weapon Loot Crate

Sementara posisi kedua tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140 km, dan selanjutnya ditempati oleh Pekanbaru - Dumai sepanjang 131 km.

Sementara tol di pulau Jawa, seperti Cikampek - Palimanan (Cipali) yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa memiliki panjang 116,75 km.

Menurut anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Unsur Profesi, Koentjahjo Pamboedi, biaya untuk membangun jalan tol yang menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah ini direncanakan menghabiskan dana investasi mencapai Rp 56 triliun.

Jalan tol yang menjadi salah satu proyek prioritas Presiden Joko Widodo ini, titik awalnya dimulai dari Gedebage Bandung menuju  Garut - Tasikmalaya sepanjang 96,2 km, selanjutnya dari Tasikmalaya terus melewati Banjarsari Kabupaten Ciamis sampai Cilacap, Jawa Tengah sepanjang 111 km

Baca Juga: GEMPA TERKINI: BMKG Sebut Telah Terjadi Gempa di Halmahera Maluku Utara, Warga Waspada Gempa Lainnya

Koentjahjo Pamboedi mengatakan, pembangunan  ruas Tol Gedebage - Garut -Tasikmalaya - Cilacap akan dilakukan melalui beberapa tahap.

Pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 untuk ruas Gedebage - Garut -Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.

Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya - Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.

"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas Tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage - Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya - Cilacap," ujar Koentjahjo Pamboedi, dalam keterangan Pers, Kamis pekan lalu.

Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap nantinya memiliki 10 Simpang Susun (SS), yakni SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x