DESKJABAR - Jalan tol Gedebage (Bandung) - Garut - Tasikmalaya yang semula disebut Cigatas akhirnya dipastikan akan mulai dibangun pada tahun 2022 ini.
Jalan tol Cigatas yang rencananya sampai Cilacap Jawa Tengah dengan total panjang 206,65 km itu, menurut anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Unsur Profesi, Koentjahjo Pamboedi, direncanakan menghabiskan dana investasi mencapai Rp 56 triliun.
Jalan tol Cigatas yang menjadi salah satu proyek prioritas Presiden Joko Widodo ini, Tahap 1 titik awalnya dimulai dari Gedebage Bandung menuju Garut - Tasikmalaya sepanjang 96,2 km.
Selanjutnya Tahap 2 dari Tasikmalaya terus melewati Banjarsari Kabupaten Ciamis sampai Cilacap, Jawa Tengah sepanjang 111 km.
Koentjahjo Pamboedi kepada wartawan Desember 2021 lalu mengatakan, pembangunan ruas Tol Gedebage - Garut -Tasikmalaya - Cilacap akan dilakukan melalui beberapa tahap.
Pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian. Tahap 1 untuk ruas Gedebage - Garut -Tasikmalaya (Cigatas) konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.
Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya - Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.
"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas Tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage - Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya - Cilacap," ujar Koentjahjo Pamboedi, dalam keterangan Pers, beberapa hari lalu.
Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap nantinya memiliki 10 Simpang Susun (SS), yakni SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.