Update, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Saksi Wahyu yang Hilang Pegang Kunci

- 20 Januari 2022, 14:03 WIB
Kuasa hukum Yosef Subang dan Yoris, Rohman Hidayat.
Kuasa hukum Yosef Subang dan Yoris, Rohman Hidayat. /Instagram Rohman Hidayat/


DESKJABAR
- Sambil menunggu terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yang seolah masih misteri ini. Dan, proses kegiatan pembelajaran tatap muka sudah dimulai. Yosef dan Yoris mulai mengaktifkan sekolah yang mereka kelola.

Sekolah yang mulai diaktifkan Yosef dan Yoris ini adalah SMKS dan SMP yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional. Dan, untuk membuka kembali sekolah, Yoris sampai harus mendatangi Disdik Subang.

Menurut kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat, dalam wawancara dengan tim DeskJabar.com,  kedatangan Yoris ke Disdik tidak lain untuk kepentingan agar data-data tentang sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional bisa kembali dibuka guna mendukung operasional sekolah tersebut.

Baca Juga: Inilah 3 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan, Menakutkan dan Masih Dianggap Gaib

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Masih menurut Rohman, sejak Wahyu menghilang dan kembali muncul lagi, namun kembali menghilang, akhirnya Yoris memutuskan posisi jabatan kepala sekolah yang ditinggalkan Wahyu untuk sementara dirangkap oleh Yoris yang juga sebagai Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Seperti diketahui, Wahyu Kurnia, sempat menjadi pembicaraan ramai netizen ketika usai diperiksa di Polres Subang pada 29 November 2021 terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, saksi ini seperti menghilang.

Polres Subang, saat itu memeriksa 3 staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni Wahyu, Kosasih, dan Opik.

Baca Juga: Mencekam, Kisah Horor Pendaki Gunung Lawu Diteror Berbagai Makhluk Halus Sepanjang Perjalanan

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Sejak Wahyu menghilang,  lanjut Rohman, data tentang sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional tidak bisa dibuka. Karena kunci atau password nya dipegang oleh Wahyu.

Untuk itulah, Yoris mendatangi Disdik Subang untuk meminta izin mengganti dan bisa membuka data-data sekolah guna mendukung kembali beroperasi 2 sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Apakah Yosef juga ikut dilibatkan atau aktif dalam operasional sekolah ?

Baca Juga: UPDATE, Ibu-ibu Rumah Tangga Serbu Promo Minyak Goreng, Harga Rp14.000 per Kilogramnya

Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas

Menurut Rohman, sebagai pendiri Yosef  hanya mengawasi dan meminta agar sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional kembali diaktifkan, mengingat kegiatan belajar tatap muka sudah dimulai lagi.

Disinggung mengenai perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang belum juga diumumkan oleh kepolisian, Rohman Hidayat mengatakan, pihaknya hanya menunggu janji Kapolda Jabar Ijen Pol Suntana yang akan mengumumkan kasus Subang ini di awal tahun 2022.

"Kita tidak bisa berbuat apa apa dan tidak bisa intervensi, pihak keluarga hanya bisa terus menunggu apa yang telah dijanjikan oleh Kapolda Jabar yang akan mengumumkan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini di awal tahun 2022 ini," ujar Rohman Hidayat.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Dikatakan Rohman, dirinya sudah meminta kepada Yosef dan Yoris untuk bersabar dan semuanya menahan diri untuk menunggu janji dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x