FAKTA BARU KASUS SUBANG: Anjas di Thailand Ungkap Kondisi Jasad Tuti di Amel, DIPUKULIN..!

- 18 Januari 2022, 07:43 WIB
Polisi memeriksa bagasi mobil Alphard. Di bagasi mobil inilah  jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang Tuti dan Amel ditemukan dalam keadaan ditumpuk dan penuh luka. Pembunuh ibu dan anak di Subang menghabisi nyawa Tuti dan Amel dengan sangat brutal, sadis dan bikin merinding.
Polisi memeriksa bagasi mobil Alphard. Di bagasi mobil inilah jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang Tuti dan Amel ditemukan dalam keadaan ditumpuk dan penuh luka. Pembunuh ibu dan anak di Subang menghabisi nyawa Tuti dan Amel dengan sangat brutal, sadis dan bikin merinding. /Instagram Polres Subang/

DESKJABAR - Hari ini Selasa 18 Agustus 2022, penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel tepat berjalan 5 bulan sejak kejadian pada 18 Agustus 2021 lalu.

Ada fakta baru diungkapkan pakar analisa kasus kriminal Anjas Asmara yang juga seorang dosen yang bermukim di Thailand. Ia menjelaskan, pembunuh ibu dan anak di Subang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia Mustika Ratu alias Amel dengan kejam.

Setelah tak bernapas, oleh pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang,  jasad Tuti dan Amel dibawa ke kamar mandi lalu dimandikan untuk dibersihkan  karena penuh dengan bercak darah di tubuhnya bekas penganiayaan.

Baca Juga: KILAS BALIK KASUS SUBANG, Begini Kesimpulan Bareskrim Polri Berikut Ancaman 2 Pasal KUHP Untuk Pelaku

Baca Juga: TOL CIGATAS TAHAP 1 (Bandung-Garut-Tasikmalaya) Mulai Digarap Februari 2022: INILAH DAERAH YANG DILALUI

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG: Siapkan Tisu untuk Menghapus Air Mata, Doa Danu Usai Sholat Bikin Hati Meleleh...

Dalam analisanya, Anjas menduga kemungkinan kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang bukan dimasukkan ke dalam bak mandi. Namun  jasad korban Tuti dan Amel dimandikan dengan gayung atau alat lainnya.

Hal itu diungkapkan Anjas Asmara dalam video yang berjudul "KAMAR MANDI & KONDISI TERAKHIR KEDUANYA DI SUBANG !!" yang diunggah di kanal YouTube Anjas di Thailand pada 5 Januari 2022 lalu.

Betapa brutal dan sadisnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, digambarkan  oleh Anjas di Thailand dengan kondisi jasad korban Tuti dan Amel  berdasarkan informasi yang didapatnya.

Dengan alasan untuk menghargai keluarga korban, Anjas di Thailand memang tidak memperlihatkan foto kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Tuti dan Amel.

Namun Anjas di Thailand mengambarkan jika kondisi jenazah Amel yang menjadi korban kasus Subang saat ditemukan, terdapat luka robek di bawah matanya.

"Lukanya robek dalam sekali. Terus juga matanya sebelah itu bengkak. Ini menunjukkan bahwa dia itu dipukulin. Kemudian di kepalanya juga ada robek yang luar biasa," kata  Anjas.

Baca Juga: X FACTOR INDONESIA, Danar Widianto Bawakan Lagu Noah di Gala Live Show Pertama, Ariel Malah Komentar Begini

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG: Terbongkar, Kisah Asmara Danu dengan Sang Pacar Gadis Bandung Berinisial ‘N’

Mengamati sejumlah luka di tubuh Amel, Anjas di Thailand menganalisa jika diduga kuat pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang menyimpan dendam dan kebencian yang amat sangat terhadap Amel.

Berikutnya Anjas di Thailand menjelaskan kondisi korban pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya yaitu Tuti atau ibunya Amel. Berdasarkan foto yang ia lihat dan dapatkan dari sumber lewat DM instagram pribadinya, terdapat luka di kepalanya.

"Kalo untuk ibu Tuti, ini di kepalanya pecah, ya seperti itu lah ya," tutur Anjas di Thailand dengan ekspresi wajah menunjukkan rasa ngeri.

Kamar mandi tempat mandikan jenazah

Anjas di Thailand juga mengungkapkan jika dirinya menerima kiriman beberapa foto tentang kondisi kamar mandi tempat jasad Tuti dan Amel yang menjadi korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dimandikan oleh pelaku.

Kamar mandi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang itu, kata Anjas dikirim kepadanya lewat Direct Message (DM) instagram pribadinya.

Anjas di Thailand mengkui bahwa sumber dan foto  kamar mandi di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut memang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 17 Januari  2022, Kode Redeem FF SG2, Kode Redeem FF yang Belum Digunakan: Ada M1887 SG Ungu

"Ya boleh dibilang ini masih dugaan kamar mandinya, tapi kalo menurutku ini kemungkinan besar benar ya," kata Anjas di Thailand

Berbeda dengan saat membahas jasad korban, untuk soal kamar mandi di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini Anjas di Thailand menunjukkan fotonya meski diedit dulu menjadi sedikit blur.

Semula, Anjas menduga kamar mandi di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tempat memandikan atau membersihkan jasad Tuti dan Amel itu besar, ternyata salah.

“Ternyata kamar mandi (di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang) cukup kecil dan tidak seluas yang aku kira”, kata Anjas di Thailand.

Secara detail Anjas menjelaskan kondisi bak kamar mandi di rumah TKP pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut yang menurutnya terisi dengan air yang keruh.

"Aku gak tahu ini airnya kotor karena debu atau karena darah. Kita gak tahu itu," kata Anjas di Thailand.

Menurut Anjas, dari beberapa informasi yang dia dapatkan, ada yang mengatakan bahwa bak mandi di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang memang penuh dengan darah.

Di dalam kamar mandi TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, sebut Anjas terdapat botol samphoo, sabun mandi, jarum, stempel dan plastik-plastik.

Yang mengherankan, meski oleh pelaku kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang dimandikan di kamar mandi tersebut, kata Anjas sepertinya tidak ada  bekas sidik jari yang ditemukan penyidik.

"Karena sepertinya tim penyidik tidak menemukan apapun di kamar mandi ini," ujar Anjas di Thailand.

Padahal jika saja tim penyidik menemukan jejak sidik jari di kamar mandi, kata Anjas, tentunya cerita pembunuh ibu dan anak di Subang dijamin akan lain.

Sidik jari itu akan  bisa menjadi bukti karena kamar mandi merupakan tempat krusial dimana kedua jenazah korban dibersihkan oleh pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: KABAR PERSIB Hari Ini, Berikut Line Up Persib vs Borneo FC, Marc Klok dan Ardi Idrus Kembali Berjibaku

Hari ini, Selasa 18 Januri 2022, penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tepat berjalan 5 bulan (18 Agustus 2021 - 18 Januari 2022). Namun belum ada tanda-tanda tersangkanya akan segera diumumkan.

Anjas di Thailand mewanti-wanti jika kasus pembunuh ibu dan anak di Subang  ini tidak boleh berlalu, tidak boleh dilupakan dan tidak boleh diikhlaskan begitu saja.

"Aduh pokoknya ini (kasus pembunuh ibu dan anak di Subang) harus benar-benar ditangkap para pelakunya. Ini luar biasa ya," ujar Anjas di Thailand.

Lebih dari itu, penuntasan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menurut ANjas di Thailand juga akan menjadi tolak ukur profesionalitas penyidik kepolisian Jawa Barat.

"Kita juga menantikan target dari Polda Jabar untuk kasus ini (yang pernahah mengatakan) bisa tuntas di bulan Januari ini," ujar Anjas di Thailand.

Kronologi kejadian

Sekedar mengingatkan kembali,  kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Baca Juga: PENANGKAL SANTET DAN SIHIR, Tanam Pohon Ini Di Rumah, Ini Ramuan Sunnahnya dari Ustad Khalid Basalamah

Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.

Adalah Yosef --belakangan disebut netizen sebagai Yosef Subang-- suami Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali curiga.

Pagi itu saat Yosef Subang datang  ke rumah korban sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya, mendapati rumah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amel tidak ditemukan.

Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. Tak lama kemudian, polisi menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Polisi memastikan jika korban Tuti Suhartina dan Amalia Mustika Ratu alias Amel meninggal dunia karena ada yang membunuh.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah