KASUS SUBANG: Sketsa Kaburkan Penentuan Tersangka, Saksi Manusia Tak Bisa Diharapkan Jadi Alat Bukti Utama?

- 14 Januari 2022, 05:35 WIB
Sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang dirilis Pola Jabar, 29 Desember 2021 lalu (kiri) dan Mantan Kapolda Jabar Abah Anton Charliyan (kanan)
Sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang dirilis Pola Jabar, 29 Desember 2021 lalu (kiri) dan Mantan Kapolda Jabar Abah Anton Charliyan (kanan) /Dok. DeskJabar/

Physical evidence atau bukti fisik itu selanjutnya harus  diolah dan disempurnakan menjadi  Scientific Crime Investigation ", kata Abah Anton Charliyan.

Dalam setiap tindak pidana --termasuk kasus Subang-- Abah Anton Charliyan yang juga mantan Kadiv Humas Mabes Polri menegaskan, saksi-saksi manusia walaupun sangat penting,  namun tidak bisa diharapkan sebagai bukti utama. Karena apa?

“Karena manusia sebagai bukti hidup, bisa saja setiap saat berubah. Jadi fokuskan saja pada bukti-bukti yang bersifat phisical evidence yang didukung secara science”, kata Abah Anton Charliyan.

Menyinggung terkesan lambatnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Abah Anton menegaskan, meskipun lama kasus Subang wajib terungkap.

“Jika tidak terungkap, akan menjadi  satu preseden buruk dalam rangka mengukur barometer profesionalisme Polri di hadapan publik”, ujar Abah Anton Charliyan.

Abah Anton Chraliyan sendiri, semasa masih aktif di kepolisian, pernah sukses mengungkap dua kasus besar yang menjadi isu nasional bahkan internasional yaitu pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan aktivis HAM, Munir.

Tak perlu gengsi minta bantuan

Sebagaimana diberitakan DeskJabar pada 29 Oktober 2021 lalu, Abah Anton Charliyan pernah mengingatkan, bahwa kasus Subang yang kini bukan lagi merupakan isu Jawa Barat tapi sudah menjadi isu nasional wajib dituntaskan.

 

Untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Abah Anton Charliyan menyarakan agar Polri (Polda Jabar) tidak perlu malu dan gengsi meminta bantuan atau merekrut para pakar untuk membentuk tim khusus.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x