Zuraida Hanum (41), istri Jamaludin melihat jenazah suaminya di rumah sakit bahkan saat itu dia menangis saat mengetahui dengan kepala suaminya tewas dalam kasus pembunuhan.
Korban Jamaludin dan Zuraida menikah sejak tahun 2011 beranak satu. Seiring perjalanan rumah tangga, Zuraida cemburu, karena suaminya selingkuh dengan perempuan lain.
Merasa sakit hati, Zuraida menjalin hubungan asmara dengan Jefri Pratama (42) sejak tahun 2018. Jefri merupakan sopir dari istrinya.
Amarah memuncak hingga berniat membunuh suaminya. Pembunuhan berencana dirancang dengan matak berbagai pertemuan pun dilakukan.
Diajak Selain Jefri juga Reza (29) untuk ikut dalam rencana pembunuhan, setelah sepakat membunuh Jamaludin.
Kedua eksekutor lalu datang ke rumah Jamaludin dan bersembunyi, Zuraida yang mengatur strategi. Pukul 01.00 WIB dinihari aksi pembunuhan pun dilakukan, Jamaludin yang sedang tidur langsung dieksekusi dengan cara dibekap hingga tak bernapas lagi dan meninggal dunia.
Proses pembunuhan dari awal hingga meninggal sekitar 2 jam, lalu pukul 03.00 WIB setelah berdikusi mayat korban dibuang dan ditinggalkan bersama mobilnya oleh pelaku.
Kasus ini pun terbongkar hingga akhirnya istri korban, Zuraida Hanum divonis mati. Kasus ini dilatarbelakangi oleh hubungan rumah tangga yang tidak harmonis.
Analisa DR Heri Gunawan ungkap Kasus Subang
Menurut pakar hukum Heri Gunawan kasus pembunuhan di Indonesia dan memang berdasarkan teori kriminolog bahwa memang kasus pembunuhan selalu di latar belakangi oleh asmara, harta dan selalu ada keterkaitan dengan orang terdekat.