DESKJABAR - Masalah motif pelaku kasus pembunuhan Subang masih menjadi teka teki yang belum bisa terungkap, imbas belum tertangkapnya pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amel.
Berbagai dugaan motif dalam kasus pembunuhan Subang muncul seperti motif sakit hati kepada Amel dan Tuti, masalah uang atau harta, masalah asmara yang melanda Amel hingga merembet ke ibu Tuti, atau motif sosial.
Namun semua itu masih belum bisa dipastikan. Kini muncul lagi dugaan motif yang terkait dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti dan Amel sebagai pengurus dari Yayasan tersebut yang juga merupakan milik dari Yosef, suami sekaligus ayah dari kedua korban kasus pembunuh Subang.
Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan milik keluarga Yosef termasuk Tuti, Yoris dan Amel. Beberapa waktu lalu sempat heboh bahwa ada saksi bernama Wahyu yang tidak kembali setelah menjalani pemeriksaan di Polres Subang.
Lantas Ada hubungan apa antara Wahyu dengan Yosef, Tuti, Amel dan Yoris ? Wahyu merupakan kepala sekolah SMK yang berada dibawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang merupakan milik dari keluarga Yosef.
Di yayasan tersebut, jabatan almarhumah Tuti Suhartini bertindak sebagai sekretaris, sedangkan almarhumah Amel menempati posisi sebagai bendahara yayasan, dan Yoris selaku ketua yayasan.
Di Yayasan Bina Prestasi tersebut, Wahyu sudah bergabung lebih dari enam bulan, namun untuk keterlibatan aktif dalam pekerjaan dengan Danu, baru tiga sampai empat bulan.