ISU TERBARU KASUS SUBANG: Polemik Rp 230 Juta Uang Yayasan, Wahyu Kepala Sekolah MENGHILANG, TERLIBAT?

- 12 Januari 2022, 15:53 WIB
Sekolah di Serangpanjang  Subang, Jawa Barat yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional. Wahyu menjadi kepala sekolah di sekolah yang dikelola yayasan milik Yosef ini.
Sekolah di Serangpanjang Subang, Jawa Barat yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional. Wahyu menjadi kepala sekolah di sekolah yang dikelola yayasan milik Yosef ini. /Google Maps/

DESKJABAR  – Seminggu lagi menjelang genap lima bulan penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat berjalan, belum juga ada tanda-tanda pihak kepolisian akan segera mengumumkan siapa tersangkanya.

Memang ada secercah harapan manakala  Polda Jabar merilis sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak Subang  di Mapolda Jabar Jl. Soekarno-Hatta Bandung, pada 29 Desember 2021 lalu.

Namun alih-alih bisa mempercepat proses pengungkapan, sketsa sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak Subang  yang dibuat nampak samping dan belakang   itu malah menimbulkan polemik.

Pakar Kriminologi dari Unpad Bandung Yesmil Anwar misalnya, ia mengatakan sketsa wajah terduga pembunuh  ibu dan anak di Subang  itu tidak memiliki  nilai signifikan untuk dijadikan alat bukti. Dia pun mempertanyakan pembuatan sketsa dalam kasus Subang tersebut yang dibuat tampak belakang dan samping.

Baca Juga: MENANTI KASUS SUBANG TERUNGKAP, Sopir Angkot pun Ikut Geram, Dede: Pelakunya Seperti Sering Lihat Mayat

Baca Juga: NASIB Danu, Yoris, Yosef, + Bu Mimin Tinggal Hitungan Hari, Pakar Hukum BONGKAR Keterlibatan di KASUS SUBANG

Baca Juga: Terminal Ciamis Banjir Bandang, Warga Heran Air Menyembur Deras Keluar Hanya dari Satu Toko

“Biasanya kan pembuatan sketsa wajah dibuat dari depan, nah ini sketsa dari belakang. Dapat dari CCTV atau dari mana itu?. Jadi bagi saya sketsa kasus Subang itu belum punya nilai signifikan untuk dijadikan penambahan alat bukti,” ujarnya saat diminta tanggapannya oleh Deskjabar, Jumat 31 Desember 2021.

Hal senada dikatakan Pakar Hukum Pidana DR Heri Gunawan. Ia mengatakan, dengan dirilisnya sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang oleh kepolisian pada 29 Desember 2021 lalu itu menunjukkan, jika polisi tidak mengenal atau tidak mengetahui pelakunya.

Dengan dibuatnya sketsa itu yang lalu  disebar oleh polisi ke masyarakat luas, tegas Heri Gunawan hal itu semakin menguatkan dugaannya bahwa pelaku adalah orang yang tidak dikenal atau tidak diketahui dan bukan dari kalangan keluarga atau orang yang selama ini dicurigai seperti Yosef, Yoris dan Danu.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara YouTube Fredy Sudaryanto Sport YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x