Lagipula, lanjut Agustinus mengatakan, sketsa itu bukan foto, tapi dari keterangan orang, yang kemudian digambar oleh seorang ahli.
“Jadi, Kemungkinan tidak tepatnya juga kan cukup besar. Apalagi antara sketsa dengan peristiwa pembunuhan di Subang itu sudah terlalu lama juga. Apa betul daya ingat orang itu benar-benar detail, terkait lekuk-lekuk dari muka terduga?,” ujar Agustinus Pohan.***