MENUNGGU JANJI KAPOLDA JABAR: Yosef, Yoris, Danu BELUM AMAN, Sketsa Terduga Pembunuh Subang DIRAGUKAN

- 2 Januari 2022, 13:31 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menargetkan,kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel, awal tahun 2022 ini bisa terungkap.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menargetkan,kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel, awal tahun 2022 ini bisa terungkap. /Antara

DESKJABAR - Setelah mencermati sketsa terduga pelaku pembunuh Subang yang telah dirilis Polda Jabar, dan tidak ada kemiripan dengan kliennya, Rohman Hidayat Kuasa Hukum Yosef dan Yoris memastikan jika kliennya bukan pelaku dan tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut.

Dengan dirilisnya sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang oleh Polda Jabar, Rohman Hidayat juga  menegaskan jika hal itu telah mematahkan banyak tuduhan yang selama ini ditujukan kepada Yosef.

“Sejak awal kita sudah meyakini bahwa klien kami tidak bersalah dan tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Subang,” kata Rohman Hidayat saat wawancara dengan tim DeskJabar.com, dua hari lalu.

Baca Juga: RANKING FIFA TIMNAS INDONESIA: Meski Tak Juara AFF 2020, Berhasil Torehkan Catatan Mengesankan dalam Hal Ini

Namun begitu, menurut analisa Anjas di Thailand dalan kanal Youtube Anjas di Thailand berjudul: VIDEO TERAKHIR !! BU MIMIN HUBUNGI SAYA !! KESEL & NGOMEL ?? yang dilihat DeskJabar Minggu 2 Januari 2022 menyebutkan, status hukum Yosef, Mimin, Yoris dan juga Danu belum aman.

 “Mereka (Yosef, Mimin, Yoris dan Danu) masih belum ada yang aman jika belum ada yang diumumkan siapakah tersangkanya’”, tegas Anjas di Thailand.

Bahwa sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dinilai tidak signifikan, dikatakan pakar Kriminologi dari Unpad Bandung, Yesmil Anwar.

Menurut dia, sketsa kasus subang itu tidak memiliki nilai signifikan untuk dijadikan alat bukti. Apalagi, sketsa tersebut hanya dibuat tampak belakang dan samping.

“Biasanya kan pembuatan sketsa wajah dibuat dari depan, nah ini sketsa dari belakang dapat dari CCTV atau dari mana itu?. Jadi bagi saya sketsanya belum punya nilai signifikan untuk dijadikan penambahan alat bukti,” ujarnya kepada DeskJabar.com, Jumat 31 Desember 2021.

Menurut Yesmil, sejauh ini upaya yang ditunjukkan kepolisian pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih bersifat spekulatif dan belum mengarah pada bukti kongkrit yang kuat.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x