Pengumuman Tersangka Kasus Subang Hari Ini? Polda Jabar Gelar Ekspose Kasus-kasus 2021

- 24 Desember 2021, 07:11 WIB
Letak rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang (kiri) dan SMAN 1 Jalancagak (kanan).
Letak rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang (kiri) dan SMAN 1 Jalancagak (kanan). /Google Maps/

DESKJABAR - Sepekan menjelang pergantian tahun 2021 ke 2022, Polda Jabar berencana menggelar ekspose pengungkapan kasus yang ditangani Polda Jawa Barat selama tahun 2021, hari ini, Jumat, 24 Desember 2021.

DeskJabar.com mendapat informasi tentang Polda Jabar bakal menggelar ekspose tersebut dari sumber pada saat acara gelar pasukan Ops Lilin Lodaya 2021 di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis 23 Desember 2021.

Polisi masih merahasiakan kasus-kasus apa saja yang akan diekspose Polda Jabar. Akan tetapi, ada informasi bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang termasuk yang akan diekspose Polda Jabar.

Baca Juga: Jelang Ekspose Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dua Saksi Menghilang? Ini Dua Kemungkinannya

Baca Juga: UMUMKAN SEGERA Tersangka Kasus Subang, Dia akan Bernyanyi dan Ungkap Siapa Saja yang Terlibat

Baca Juga: Autopsi Kedua Kasus Subang Ungkap Kekerasan Seksual Terhadap Amel? Ini Dasar Kecurigaan Anjas

Sumber menyebutkan bahwa ekspose tersebut akan mengumumkan berbagai kasus yang ditangani Polda Jabar selama 2021. Sehingga diperkirakan termasuk juga kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Seperti diberitakan DeskJabar.com, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021, dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), menyedot perhatian masyarakat.

Selama tiga bulan lebih, Polres Subang melakukan penyidikan, tetapi tidak berhasil mengungkap kasusnya.

Polda Jabar mengambil alih penanganan kasusnya pada pertengahan November 2021, bertepatan dengan pergantian pucuk pimpinan di institusi tersebut.

Saat itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memerintahkan jajarannya untuk segera mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut dan menangkap pelakunya.

"Dari hasil tempat kejadian perkara (TKP), kita masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke serse untuk cepat mengungkap karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucap Irjen Pol Suntana, Senin 15 November 2021.

Di sisi lain, Irjen Pol Suntana pun meminta jajaran penyidik di lapangan untuk berhati-hati dalam menentukan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

"Ada kasus tertentu juga yang pembuktiannya harus hati-hati, karena konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu hati-hati," katanya.

Baca Juga: SAKSI KASUS PEMBUNUHAN DI SUBANG INI Pernah Disuruh Polisi Menulis di Secarik Kertas, Begini Ceritanya

Sebulan kemudian, tepatnya pada acara vaksinasi massal di Polres Subang Jalan Mayjen Sutoyo No 29 Subang, Selasa 14 Desember 2021, Irjen Pol Suntana menjanjikan kepada masyarakat, tidak lama lagi kasusnya akan terungkap.

"Kita sudah mengumpulkan beberapa saksi dan dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama nama tersangka. Mohon doa restunya ya," tutur Irjen Pol Suntana.

Sekarang masyarakat menanti, apakah acara ekspose penanganan kasus atau gelar perkara yang digelar Polda hari ini, Jumat, 24 Desember 2021, juga mengumumkan tersangka pelaku kasus Subang atau update perkembangan penyidikan. 

Ada saksi menghilang?

Sementara itu dalam staf pengajar di Thailand, Anjas sekaligus YouTuber yang mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyebutkan adanya sejumlah saksi yang tidak diketahui keberadaannya.

Dalam segmen analisa di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul SAKS1 KAKAK BERADIK KEPERCAYAAN YAYASAN KABUR ?? PENYIDIK KEC0L0NGAN ?? yang diunggah pada Kamis, 23 Desember 2021, Anjas menyebutkan bahwa info tersebut berasal dari sumber.

Setelah hadir dalam pemeriksaan di Polda Jabar, saksi ini diduga menghilang. Mereka adalah Kosasih, staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional, dan Wahyu kepala sekolah di salah satu sekolah milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: TEMUAN ANJING PELACAK Mungkinkah Bikin Kasus Subang Terkuak? Isi Tong Sampah Ternyata

Berdasarkan informasi dari sumber istimewa tersebut, kata Anjas melanjutkan, Wahyu dan Kosasih adalah kakak beradik.

"Apakah benar kalian menghilang? Kalau aku lihat jejak digital, untuk Wahyu sudah diperiksa sejak Agustus 2021. Nama Wahyu dan Kosasih kembali diperiksa pada 30 November 2021," kata Anjas dalam 

Anjas pun mempertanyakan mengapa Wahyu dan Kosasih yang tidak punya hubungan keluarga dengan kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang selalu ada dalam daftar pemeriksaan penyidik.

Anjas menduga apakah mungkin karena jejak mereka banyak ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang. Dengan alasan, rumah itu merupakan kantor yayasan sehingga jejak mereka juga banyak di lokasi kejadian karena bekerja di yayasan tersebut.

Anjas pun menganalisa bahwa menghilangnya Wahyu dan Kosasih, bisa jadi ada dua kemungkinan.

Pertama, mereka menghilang karena ketakutan akan terseret dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Bisa saja mereka menghilang karena stres. Mereka menghilang untuk tujuan healing, menjaga jarak dengan media atau tim penyidik," ucap Anjas.

Baca Juga: ADA TEMUAN ANJING PELACAK dalam Kasus Subang yang Tak Dipublikasikan? Ini Alasan Saksi Diminta Nulis di Kertas

Analisa kedua, para saksi ini ada dugaan dihilangkan karena diduga terlibat dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Menurut Anjas, kemungkinan besar orang yang berusaha menghilangkan mereka bisa saja masuk kategori pelaku, dalang atau otak dari pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Karena kalau seandainya mereka terlibat, mereka akan berbicara dan menyeret pelaku dan juga dalangnya. Ada kemungkinan di situ juga," ucap Anjas yang menegaskan bahwa semua analisa tersebut adalah opini pribadinya

Anjas juga mengungkap bahwa saksi bernama Wahyu ini sempat menghilang  sehingga tim penyidik agak kesulitan menghubungi dia pada saat akan dilakukan pemeriksaan.

Lalu Anjas juga mengungkap ada kejadian membingungkan saat Wahyu, Kosasih, dan Opik diperiksa di hari yang sama.

Saksi Opik dan Kosasih terlihat saat masuk dan keluarnya dari ruang pemeriksaan di Polda Jabar oleh rekan-rekan media. Namun Wahyu tidak terlihat keluar dari Polda Jabar hari itu.

Anjas juga mengungkap bahwa ada dugaan Wahyu masih diperiksa sehingga menginap di Polda Jabar atau kemungkinan ia keluar melalui pintu belakang sehingga tidak terlihat rekan-rekan media.

Baca Juga: PENGUMUMAN TERSANGKA KASUS SUBANG Sepekan Lagi atau Maksimal Akhir Tahun, Ini Alasan Anjas

Anjas menyampaikan pesan khusus kepada Wahyu dan Kosasih agar mereka bisa kooperatif dengan tim penyidik.

"Kalau mereka mau menjaga jarak dengan media massa, tidak apa-apa, karena itu hak pribadi. Tapi kalau mereka menjaga jarak dengan tim penyidik, ini jadi pertanyaan besar," tutur Anjas.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x