TEMUAN ANJING PELACAK Mungkinkah Bikin Kasus Subang Terkuak? Isi Tong Sampah Ternyata

- 21 Desember 2021, 08:10 WIB
Lokasi jalan di depan tempat pencucian mobil, yang juga tempat wanita misterius membuang sesuatu di pagi hari tepat di hari kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, 18 Agustus 2021.
Lokasi jalan di depan tempat pencucian mobil, yang juga tempat wanita misterius membuang sesuatu di pagi hari tepat di hari kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, 18 Agustus 2021. /YouTube Subang HIjau/

DESKJABAR - Dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), salah satu yang menjadi andalan penyidik adalah anjing pelacak.

Saat dilakukan penyelidikan dengan anjing pelacak di sekitar TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, anjing pelacak tersebut mengendus hingga ke tempat pencucian mobil yang lokasinya tidak jauh dari TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dalam segmen analisa, staf pengajar di Thailand, Anjas kembali menganalisis tentang peran anjing pelacak yang mengendus tempat pencucian mobil milik Dede (warga Jalancagak).

Baca Juga: PENGAKUAN MENGEJUTKAN dr Sumy Hastry Ternyata Indigo, Korban Pembunuhan Subang Datang dan Minta Tolong Padanya

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yoris dan Danu Juga Korban, Achmad Taufan Siaga Jika Ada Konfirmasi dari Kepolisian

Baca Juga: UMUMKAN SEGERA Tersangka Kasus Subang, Dia akan Bernyanyi dan Ungkap Siapa Saja yang Terlibat

Video segmen analisa tersebut tayang di kanal YoutTube Anjas di Thailand pada Senin, 20 Desember 2021 berjudul PENGUMUMAN TSK !! TERLALU BANYAK KEBETULAN DI KEJADIAN SUBANG !!

Anjas mendasarkan analisisnya berdasarkan hasil rekaman wawancara dengan Dede. Saat itu, Dede mengatakan bahwa anjing pelacak itu mengendus ke tempat sampah dan bagian belakang pencucian mobil.

"Kalau ada error dari anjing pelacak sih aku gak yakin ya. Karena anjing pelacak itu kan dilatih dan memang secara takdir memiliki kemampuan di penciumannya," ujar Anjas.

Ia juga yakin jika penyidik mendapatkan temuan dengan anjing pelacak tersebut. Akan tetapi, penyidik tidak mempublikasikan temuannya itu.

Anjas juga lebih yakin terhadap temuan anjing pelacak itu dibandingkan dengan keterangan manusia atau saksi-saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Beda sekali dengan keterangan saksi, ada banyak alasan keterangan saksi tidak begitu saja langsung bisa dipercaya karena bisa saja ada sejumlah saksi yang tidak kredibel atau valid di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Karena kalau manusia kan bisa saja di-briefing dulu, kalau anjing kan mana bisa kita memanipulasi hidungnya," kata Anjas.

Menurut Anjas, apa yang ditemukan anjing pelacak, bisa jadi petunjuk penting terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Sebab, ada beberapa kejadian yang janggal saat terjadinya kasus Subang tersebut, seperti ada sejumlah CCTV yang mati di sekitar TKP.

Baca Juga: ULANG TAHUN AMEL HARI INI, Kasus Pembunuhan di Subang Terungkap, Tak Ada Kejahatan yang Sempurna

Baca Juga: KODE REDEEM FF NEW AGE Terbaru 22 Desember 2021, Begini Cara Dapat M1014 Apocalyptic Gold Dll

Kecanggihan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang disebut Anjas karena mereka bisa menghindari tertangkap oleh CCTV yang aktif dan tidak aktif di sekitar TKP.

Selain karena anjing pelacak sudah sangat terlatih untuk mengendus sesuatu hal yang pentung, endusan anjing pelacak juga karena binatang ini dikaruniai penciuman yang tajam.

"Jangan-jangan, yang ditemukan anjing pelacak mungkin ada gambar, tulisan, yang mengindikasikan terkait dengan kasus ini," ucapnya.

Isi tong sampah yang diendus anjing pelacak

Ternyata misteri anjing pelacak yang mengendus tempat sampah di tempat pencucian mobil pernah terungkap pada kanal YouTube Heri Susanto, "Mengungkap Bukti Yang Dibuang Sosok Perempuan Ditong Sampah," yang diunggah 29 September 2021.

Baca Juga: PERKEMBANGAN TERAKHIR KASUS SUBANG, Terbawa Suasana Haru, Sedih, dan Merinding, Danu pun Menangis

Semua itu menjadi bagian dari dugaan apakah mobil Toyota Avanza warna putih dan seorang wanita ada keterkaitan atau tidak dengan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dede sebagai pengelola tempat cuci mobil yang berada di dekat rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak itu, mengingat kejadian sekitar 18 Agustus 2021, yaitu hari ditemukannya jasad Tuti Suhartini dan Amel. 

Pagi itu, Dede melihat dari CCTV ada mobil berhenti di depan, lalu turun seorang wanita.

Ketika ditanya Heri Susanto, apakah wanita itu membuang sesuatu ke tempat sampah, Dede menyatakan tidak melihatnya.

Menurut Dede, ia baru tahu kemungkinan ada hubungannya ketika ada anjing pelacak dari polisi dibawa ke tempat pencucian mobil itu.

"Anjing pelacaknya mengendus-ngendus pada sebuah tong sampah itu," ujarnya.

Menurut Dede, ia diberitahu oleh polisi, setelah anjing itu mengendus-ngendus tong sampah, diperkirakan ada yang dibuang di situ.

Dede mengatakan, ketika anjing pelacak itu dibawa ke kebun dan sudut lain, terlihat biasa saja. Namun ketika dibawa ke tempat sampah, anjing itu menggonggong lama.

Soal kabar wanita itu membuang sesuatu dengan kantong plastik ke tempat sampah, Dede mengatakan, lihat dari CCTV bersama polisi di tempat pencucian mobil itu.

Sayangnya, menurut Dede, isi tong tempat sampah itu sudah rutin dibakar sehingga anjing pelacak itu hanya menemukan arang.

Baca Juga: PENGUMUMAN TERSANGKA KASUS SUBANG Sepekan Lagi atau Maksimal Akhir Tahun, Ini Alasan Anjas

Baca Juga: Kode Redeem FF Spesial Emote Permanen 21 Desember 2021, Garena Hadirkan Statement Shades Emote

Apalagi menurut Heri Susanto yang dikonfirmasi Dede, anjing pelacak dari Polda Jawa Barat itu diturunkan 13 hari setelah kejadian dan isi tong sampah sudah dibakar.

Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menelan korban Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) telah memasuki bulan kelima.

Sejauh ini, perkembangan terbaru dari polisi adalah janji dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang menyebutkan dalam waktu dekat penyidikan sudah mengarah ke nama-nama tersangka.*** 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Heri Susanto YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x