Misteri Anjing Pelacak Mengendus Kasus Pembunuhan di Subang, yang Dicari Sudah Lenyap Dibakar

- 20 Desember 2021, 19:31 WIB
Tong sampah yang dicium anjing pelacak, pada tempat pencucian mobil untuk mencari pembunuh ibu dan anak di Jalancagak, Subang.
Tong sampah yang dicium anjing pelacak, pada tempat pencucian mobil untuk mencari pembunuh ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /YouTube Heri Susanto

Menurut Heri Susanto dibenarkan Dede, ketika anjing pelacak dari Polda Jawa Barat itu adalah sudah 13 hari sejak kejadian, dan isi tong sampah sudah dibakar.

Sampai Senin, 20 Desember 2021 ini, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, belum juga terungkap, walau polisi diyakini sedang serius menangani kasus ini.

Baca Juga: MANTAN PACAR Menangis di Ulang Tahun Amalia di Makam, Kadonya Doa, Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masing-masing adalah bendahara dan sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang, dimana rumah kejadian pembunuhan sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang.

Yosep adalah suami Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, yang juga ada Yoris yang juga anak Yosep. Serta, ada Mimin yang merupakan istri muda Yosep.

Ada juga Danu, yang masih kerabat keluarga tersebut, yang kemudian menjadi salah seorang saksi. ***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah