TERUNGKAP, Nomor Plat Mobil Pelaku yang Tabrak DUA SEJOLI di Nagreg, Anjas 'Orang Jakarta'

- 20 Desember 2021, 16:21 WIB
Dua sejoli korban tabrakan Nagreg yang hilang secara misterius dibawa sang penabrak ditemukan sudah menjadi mayat dan dimakamkan  di Banyumas. Sabtu 18 Desember 2021 makam Handi dibongkar jasadnya dibawa dipindahkan  ke Garut.
Dua sejoli korban tabrakan Nagreg yang hilang secara misterius dibawa sang penabrak ditemukan sudah menjadi mayat dan dimakamkan di Banyumas. Sabtu 18 Desember 2021 makam Handi dibongkar jasadnya dibawa dipindahkan ke Garut. / Jurnal Garut/Muhammad Nur

 



DESK JABAR - Viral di media sosial nomor plat mobil dan sosok diduga pelaku yang tega membuang mayat dua sejoli di aliran sungati Serayu di Cilacap dan Banyumas.

Selain itu, terungkap nomor plat mobil Isuzu hitam yang dikendarai para pelaku yang membawa tubuh dua sejoli yakni HS dan S.

Dikutip Desk Jabar dari YouTube Anjas di Thailand pada 20 Desember 2021 dengna judul "REKAMAN 3 PELAKUNYA !! D1TABRAK DI NAGREK, DIBUANG DI BANYUMAS & CILACAP !!", Anjas menyebutkan ciri-ciri yang terduga pelaku.

Jika dilihat dari video yang beredar di media sosial, ciri-ciri pelaku antara lain ada yang mengenakan baju putih bermasker, seorang pria berambut cepak menggunakan airpods dan satu orang lagi belum teridentifikasi.

Baca Juga: ANALISIS Kronologi Dua Sejoli Korban Nagreg Ditemukan Mayatnya di Banyumas dan Cilacap, Anjas 'Ada 3 Pelaku'

Dalam foto terlihat mobil Panther berwarna hitam sedang berhenti di depan kerumunan orang.

Di depannya, kerumunan orang tersebut terlihat sedang membopong seseorang yang menggunakan baju berwarna putih.

Orang yang dibopong tersebut diduga merupakan Hendi Saputra dan juga Salsabila yang tak sadarkan diri setelah kecelakaan terjadi.

Kemudian, mobil Isuzu hitam yang dikendarai ketiga pelaku kemungkinan berplat nomor B300Q asal Jakarta.

Diketahui mobil dengan plat nomor tersebut telah terjual dan telah dibalik nama. Hasil Investigasi setelah dicek nomor registrasi yang notabenenya sangat gampang dicari di Indonesia.

Baca Juga: HARI-HARI TERAKHIR PELAKU PEMBUNUHAN SUBANG, Banyak Kebetulan Bikin Penyidik Belum PD Umumkan Tersangka?

Yang lebih menyedihkan, dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Paman Salsabila, Deden Sutisna bahkan menjelaskan ada fakta mengejutkan dari ketiga pelaku ini.

Mereka berupaya untuk melarang warga ikut membantu evakuasi dari Hendi Saputra dan Salsabila.

Bahkan, ketika seorang warga ingin membuntuti pelaku ke rumah sakit, ketiga orang ini juga melarang aktivitas tersebut.

Untungnya ada warga yang berinisiatif untuk memotret tampang para pelaku beserta mobil yang digunakan dalam kecelakaan tersebut.

Lalu Anjas juga menjelaskan ketika terjadinya kecelakaan warga sekitar menduga korban S sudah meninggal. Korban S sempat berada di bawah mobil.

"Sementara untuk korban H, tangannya masih sempat bergerak. Namun, pada akhirnya kita ketahui bahwa kedua korban meninggal dunia," kata Anjas.

Baca Juga: MENGERIKAN, Ramalan JAYABAYA di 2022, KIAMAT KUBRO akan Terjadi, Cek Ciri-Cirinya di sini

Hingga saat ini polisi belum juga menemukan siapa ke-3 pelaku yang tega membuang mayat dua sejoli ini di sungai yang ada di Cilacap dan Banyumas.

Alasan mengapa dua sejoli tidak langsung dibawa ke rumah sakit dan justru dibiarkan hingga meninggal dunia masih menjadi pertanyaan yang belum terpecahkan hingga saat ini.

"Salah satu cara untuk mengetahuinya tentu saja harus dibuktikan dengan cara ilmiah yakni dengan otopsi. Dari situ kita tau waktu kematian dan alasan mereka meninggal dunia," ungkap Anjas.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah