MENGERIKAN, Ramalan JAYABAYA di 2022, KIAMAT KUBRO akan Terjadi, Cek Ciri-Cirinya di sini

- 20 Desember 2021, 16:10 WIB
Ramalan Prabu Jayabaya
Ramalan Prabu Jayabaya /Tangkapan layar YouTube/Was Was






DESK JABAR - Ramalan Jayabaya kembali menjadi topik hangat. Ramalan Jayabaya tahun 2022 menyebutkan akan terjadi kiamat kubro.

Dalam ramalan Jayabaya tersebut dikatakan tahun 2022 kita telah memasuki zaman Kalasuroto. Dalam ramalan Jayabaya 2022 ini menyebutkan kan terjadi kiamat kubro.

Apa itu kiamat kubro? Dalam artikel ini akan dibeberkan ciri-ciri Zaman Kalasuroto atau kiamat kubro ini.

Tahun 2021 akan segera  berahir. Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2022. Belum menyembut tahun baru, bencana silih berganti datang.

Mulai dari meletusnya gunung Semeru hingga Gempa besar yang terjadi beberapa waktu lalu di NTT.

Baca Juga: JELANG PENGUNGKAPAN Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, ADA Bukti Penting yang Ditemukan Anjing Pelacak

Dikutip Desk  Jabar dari YouTube Aliqul Chanel pada 14 Desember 2021 dengan judul "Mengerikan Misteri Ramalan Zaman Kalasutro banyak orang jahat naik pangkat"

Ramalan Jayabaya di tahun 2022 ini menyebutkan saat ini kita berada di zaman Kalasutro.

Di samping itu dalam ramalan Jayabaya 2022 ada periodisasi zaman yang disusun oleh Prabu Jayabaya.

Zaman itu antara lain zaman Kolodjonggo, Kalasekti, Kalijodo, Kalabendu, Kalasubo, Kalasubaga dan terahir adalah yang sedang berlangsung saat ini, Zaman Kalasuroto.

Menurut zaman Kalasuroto Dalam penjelasannya, zaman Kalasuroto menggambarkan tanah Jawa yang banyak dihuni oleh orang yang manis budinya dan lemah lembut hatinya. Setelah itu akan berganti, yang artinya menemui kiamat Kubro.

Dalam ramalan Jayabaya itu dikatakan akan datang masa penuh bencana, gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang, laut dan sungai akan meluap.

Menurut ramalan Jayabaya 2022 menyebutkan, pada masa inilah penderitaan, kesewenang-wenangan dan ketidakpedulian ada di mana-mana.

Baca Juga: ANALISIS Kronologi Dua Sejoli Korban Nagreg Ditemukan Mayatnya di Banyumas dan Cilacap, Anjas 'Ada 3 Pelaku'

Di zaman Kalasuroto inilah orang-orang licik dan jahat berkuasa dan mendatkan jabatan tinggi. Kemudian orang-orang baik akan tertindas.

Namun, setelah zaman Kalasuroto ini berahir, akan ada zaman keemasan nusantara.

Hal ini ditandai dengan hadirnya ratu adil atau Satro Piningit.

Lalu bagaimana ciri-ciri lainnya dari Zaman Kalasuroto? Benerkah pulau Jawa akan terbelah menjadi dua?

⦁ Wong jahat munggah pangkat (orang jahat naik pangkat)

⦁ Wong cilik akeh sing kepencil (rakyat kecil banyak tersingkir)

⦁ Wong mulyo dikunjoro ( orang yang mulia di penjara)

⦁ Sing curang garang (yang curang malah berkuasa)

⦁ Sing jujur ajor (yang jujur justru sengsara)

⦁ Akeh rondo nglairake anak (banyak janda melahirkan bayi)

⦁ Akeh jabang bayi lahir goleki bapake (banyak anak lahir mencari bapaknya)

⦁ Agama akeh sing nantang (agama banyak ditentang)

⦁ Perikamangnungsan soyo ilang (perikemanusiaan semakin hilang)

⦁ Omah suci dibenci (rumah suci justru dijauhi)

Baca Juga: HARI-HARI TERAKHIR PELAKU PEMBUNUHAN SUBANG, Banyak Kebetulan Bikin Penyidik Belum PD Umumkan Tersangka?

⦁ Omah olo soyo dipujo (rumah maksiat makin dipuja)

⦁ Wong wadon lacur ing ngendi-endi (banyak perempuan pelacur di mana-mana)

⦁ Akeh laknat (banyak kutukan)

⦁ Akeh penghianat (banyak penghianat)

⦁ Anak mangan bapak (Anak makan bapak)

⦁ Sedulur mangan sedulur (saudara makan saudara)

⦁ Konco dadi musuh (kawan menjadi lawan)

⦁ Guru disatru (Guru di musuhi)

⦁ Tonggo podo curigo (Tetangga saling curiga)

⦁ Pedagang akeh sing keplarang (pedagang banyak yang tenggelam)

⦁ Wong main akeh sing dadi (penjudi banyak merajalela)

⦁ Akeh barang haram (banyak barang haram)

⦁ Akeh anak haram (banyak anak haram)

⦁ Wong wadon nglamar wong lanag (perempuan meramal laki-laki)

⦁ Wong lanang ngasorake derajate dewe (laki-laki menghina derajat sendiri)

⦁ Akeh barang-barang mlebu luang (banyak barang-barang terbuang-buang)

⦁ Akeh wong kaliren lan udo (banyak orang lapar dan telanjang)

⦁ Wong tuku nglenik sing dodol (pembeli membujuk penjual)

⦁ Sing dodol akal okol (Penjual membujuk penjual)

⦁ Wong golek pangan koyok gabah diinteri (mencari rezeki ibarat gabah ditangki)

Itulah beberapa ramalan Jayabaya yang terkenal. Jika dilihat di tahun 2021 lalu memang benar banyak yang telah terjadi.

Akankah benar adanya ramalan Jayabaya terbukti juga di tahun 2022?***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Aliqul Chanel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x