KABAR POSITIF KASUS SUBANG, Polda Jabar Siap Umumkan Tersangka, Anjas: Semua Sangat Optimis & Percaya Diri

- 16 Desember 2021, 08:39 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan Dosen Chulalongkorn University Thailand, Anjas. Anjas menyebutkan, pernyataan Kapolda Jabar tentang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menimbulkan semangat dan optimisme di masyarakat.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan Dosen Chulalongkorn University Thailand, Anjas. Anjas menyebutkan, pernyataan Kapolda Jabar tentang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menimbulkan semangat dan optimisme di masyarakat. /kolase YouTube Anjas di Thailand dan Antara/

Seperti diberitakan DeskJabar.com, saat ditanya wartawan soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang di sela-sela acara vaksinasi massal di halaman Polres Subang Jalan Mayjen Sutoyo No 29 Subang, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyatakan, kasus pembunuhan di Subang segera terungkap.

"Kita sudah mengumpulkan beberapa saksi dan dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangkanya. Mohon doa restunya ya," tutur Irjen Pol Suntana, Selasa, 14 Desember 2021.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana: Sudah Mengarah kepada Nama-nama Tersangka

Meskipun singkat, pernyataan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang mengatakan mengarah kepada nama-nama tersangka tersebut menyiratkan bahwa tersangka dalam kasus Subang lebih dari satu orang, termasuk dalang, dan orang yang membantu atau mengetahui.

Sejauh ini, polisi sudah mengantongi sejumlah alat bukti dari olah TKP, seperti pemeriksaan patologi atau forensik, temuan DNA, rekaman CCTV, lie detector, hasil autopsi, hingga barang bukti yang terkait dengan teknologi informasi.

Ditambah lagi polisi sudah memeriksa sebanyak 55 saksi. Bahkan, beberapa saksi di antaranya sampai diperiksa berulang-ulang.

Tidak butuh pengakuan

Pakar forensik Mabes Polri Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti dalam kanal YouTube Denny Darko pernah mengatakan bahwa dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi tidak mengejar pengakuan pelaku, tetapi mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan tersangka.

Sumy Hastry berkeyakina,  kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang 100 persen terungkap. Alasannya, tidak ada kejahatan yang sempurna -termasuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang- karena tes DNA tidak mungkin bisa dibohongi.

"Saya kan mengumpulkan ilmiahnya saja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," kata dr Sumy Hastry.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Denny Darko YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah