TRAGIS, Korban Predator Seks Herry Wirawan Juga Dijadikan Mesin Uang

- 13 Desember 2021, 21:55 WIB
Kuasa Hukum Keluarga Korban predator seks Herry Wirawan, Yudi Kurnia
Kuasa Hukum Keluarga Korban predator seks Herry Wirawan, Yudi Kurnia /Instagram @yudikurnia3/

DESKJABAR - Tragis, korban rudapaksa predator seks Herry Wirawan, tidak hanya dijadikan pemuas nafsu bejat tetapi juga dijadikan alat untuk mencari uang.

Mereka para korban menjadi mesin uang untuk kepentingan pribadi Herry Wirawan yang juga sebagai pemilik yayasan sekaligus pengajar di lembaga pendidikan boarding school di Kota Bandung.

Ternyata, para santri selain dijadikan pemuas hawa nafsu,  juga sering dimanfaatkan untuk  mencari uang. Para santri lebih banyak disuruh membuat proposal untuk mencari dana daripada belajar.

Baca Juga: MENGEJUTKAN, Ternyata Luka di Betis Danu Diperoleh di TKP Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Kuasa Hukum Keluarga Korban Predator Seks Herry Wirawan, Yudi Kurnia dilansir kabar-priangan.com mengatakan, menurut pengakuan para korban ternyata mereka jarang belajar selama mondok, tetapi lebih banyak dimanfaatkan untuk mencari dana.

"Berdasarkan pengakuan korban, selama di pesantren mereka jarang belajar. Mereka lebih sering disuruh-suruh bikin proposal untuk mencari dana oleh pelaku," ujar Yudi di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Serikat Petani Pasundan (SPP), Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin 13 Desember 2021.

Di samping kerap diperintah membuat proposal untuk menggalang dana, para santri juga sering dipekerjakan seperti layaknya asisten rumah tangga.

Korban predator seks Herry Wirawan sebagian besar berasal dari Garut. Ternyata tidak hanya 11 orang saja yang menjadi korban pelecehan tetapi ada 21 orang.

Baca Juga: TASIKMALAYA, Guru Sukwan Harus Jadi Perhatian Pemerintah Daerah, PGRI Minta Pemda Lakukan Ini

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah