ATALIA RIDWAN KAMIL TEGASKAN: Kasus Predator Seks di Bandung Bukan Ditutup-Tutupi, Tapi....

- 12 Desember 2021, 20:43 WIB
 Atalia Praratya Ridwan Kamil, bersama tim Dinas DP3AKB Jabar, saat melakukan pendampingan korban perkosaan oknum guru madrasah, beberapa waktu lalu
Atalia Praratya Ridwan Kamil, bersama tim Dinas DP3AKB Jabar, saat melakukan pendampingan korban perkosaan oknum guru madrasah, beberapa waktu lalu /Instagram @ataliapr/

DESKJABAR -  Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil menegaskan, kasus predator seks di Bandung bukan sengaja ditutup-tutupi, melainkan untuk menjaga batasan-batasan dan demi melindungi para korban, yang masih usia anak-anak.

Menurut Atalia Ridwan Kamil, dirinya sempat menemui para korban  dan kasus ini sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021.

Atalia Ridwan Kamil mengatakan, pengajar pelaku pemerkosaan santriwati di Kota Bandung, harus dihukum berat sesuai aturan. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyudutkan korban.

Baca Juga: PELAKU KASUS SUBANG TAK BERKUTIK dengan Alat Bukti Ini, Tapi Penyidik Takut Tetapkan Tersangka: KENAPA?

Baca Juga: ADA SAKSI KASUS SUBANG SUDAH DIARAHKAN, Tersangka Ditangkap Bisa Seret Banyak Orang: PENYIDIK TAKUT?

"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," kata Atalia Ridwan Kamil

Menurut Atalia Ridwan Kamil, para korban saat ini sudah kembali ke orang tuanya masing-masing dengan terus dipantau perkembangan psikisnya oleh tim trauma healing.

"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," ucapnya.

Kasus pelecehan seksual oleh oknum pengajar tersebut sudah masuk persidangan keenam. Kasus tersebut sengaja tidak diekspos untuk menjaga dampak negatif terhadap kejiwaan korban.

Baca Juga: TASIKMALAYA: Pamijahan, Goa Safarwadi, Makam Syekh Abdul Muhyi Favorit Peziarah di Bulan Rajab: ADA AIR ZAMZAM

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x