Terbaru, Dengan 2 Alat Bukti Ini, Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Akan Segera Bidik Tersangka

- 12 Desember 2021, 06:24 WIB
 TKP kasus pembunuhan Subang, pakar hukum menyebut polisi kesulitan ungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
TKP kasus pembunuhan Subang, pakar hukum menyebut polisi kesulitan ungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /Antara/Antaranews

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh ahli forensik dari Mabes Polri dr Sumy Hastry melakukan autopsi ulang terhadap korban pembunuhan ibu dan anak di Subang yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dalam autopsi itu ahli forensik dr Sumy Hastry dalam otopsi pada jasad korban sampai diulang dua kali untuk menyempurnakan autopsi ini.

Dari hasil autopsi pertama yang dilakukan dr Sumy Hastry, bahwa korban Amalia sebelum dibunuh, melakukan perlawanan kepada pelaku sehingga terjadi kontak fisik antara pelaku dan korban

"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," kata ahli forensik dr Hastry,

Pada autopsi kedua, ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti menemukan petunjuk emas berupa DNA pelaku di kuku Amalia.

Menurut dr Sumy Hastry bahwa DNA dan luka pada tubuh tidak akan berbohong.

Saya kan mengumpulkan ilmiahnya aja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di TKP tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," kata dr Sumy Hastry

Ahli forensik dr. Sumy Hastry Purwanti tidak mau membeberkan hasil autopsi kedua terhadap jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dalam acara live ‘Forensic Talk’ dengan tema ‘Kasus Subang’ yang diselenggarakan Pusat Forensik Terintegrasi Universitas Indonesia (UI) dr Sumy Hastry menjelaskan alasannya.

"Saya dan juga ahli (forensik) yang lain tuh hanya berbicara atau menyerahkan hasil ke penyidik atau nanti berbicara di pengadilan. Jadi banyak rekan-rekan yang meminta apa hasil otopsi kedua (kasus Subang) kita tidak bisa bicara”, ujar Hastry.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah