APAKAH Danu Makin Terpojok di Pengungkapan Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang?

- 8 Desember 2021, 21:56 WIB
Danu (baju biru) dan kuasa hukumnya, Achmad Taufan usai tes kesehatan dalam kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, Selasa, 7 Desember 2021
Danu (baju biru) dan kuasa hukumnya, Achmad Taufan usai tes kesehatan dalam kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, Selasa, 7 Desember 2021 /tangkapan layar YouTube Fredy Sudaryanto Sport

DESKJABAR - Pengungkapan kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang masih terus bergulir. Polisi seakan menyeret satu nama yang mengetahui kronologis perampasan nyawa Tuti dan Amel, menjadi tersangka.

Pemeriksaan saksi-saksi lebih inten dilakukan. Salah satu dari saksi yang lebih mendapat sorotan khusus dari tim penyidik adalah  Muhammad Ramdanu atau Danu.

Danu pada pemeriksaan terakhir diperiksa di Polda secara marathon selama 2 hari Senin 6 Desember 2021 dan Selasa 7 Desember 2021, dan Danu sempat juga menjalani pemeriksaan marathon selama 3 hari di Polres Subang sebelumnya.

Baca Juga: MENGAPA Peringatan Dini Soal Erupsi Gunung Semeru Gagal? Ini Penjelasan Kepala PVMBG

Berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya, Danu lebih sering disorot. Dalam kanal YouTube Anjas di Thailand, dalam analisisnya, seseorang telah melakukan konfilasi terselubung dalam upaya menghilangkan jejak.

"Namun sepandai-pandainya bersembunyi atau menghilangkan jejak kejahatan pasti meninggalkan sisa," kata Anjas dalam kanal YouTube pribadinya.

Dalam beberapa bukti dari hasil pemeriksaan, Danu mengetahui persis kondisi di TKP pasca perampasan nyawa Tuti dan Amel dalam kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang.

Fakta itu diperkuat dengan temuan bahwa Danu dengan berani menerobos police line yang dipasang di sekitar TKP.Hal lain, Danu mengetahui barang-barang yang ada di rumah tempat terjadinya Pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Barang yang diketahui oleh Danu di lokasi TKP, yaitu sebuah gunting dan kutter. "Jujur cap juga ada di situ, cap Yayasan-lah dan segala macam. Bahkan ada juga laporan-laporan SPJ, ada juga di situ,” ungkap Danu dalam kanal YouTube Yahya Mohammad yang update pada 7 Desember 2021.

Baca Juga: VIRAL, Detik-Detik Relawan Selamatkan Seekor Bebek dari Abu Vulkanik Gunung Semeru

Fakta ini tentu membuat suatu kejutan bagi tim penyidik untuk lebih memperdalam penyelidikan.

Di sini sangat jelas Danu mengetahui kondisi TKP paska terjadi pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sebelumnya, pengakuan Danu itu belum pernah terungkap. Justru yang menyeret Danu dicecar pertanyaan dengan ditemukannya DNA dari puntung rokok.

Pakar forensic Mabes Polri, dr. Sumy Hastry yang ikut menangani kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang, mengatakan bahwa DNA dari puntung rokok di TKP salah satunya ada DNA Danu.

Baca Juga: PTPN VIII Genjot Pemasaran Ritel Teh Kualitas Terbaik untuk Pasar Dalam Negeri

Ini menjadi pemberatan bagi diri Danu sendiri. Dikutif dari Deskjabar  yang up date 8 Desember 2021, dengan judul PEMBUNUH SUBANG TERUNGKAP: TERBARU Inilah Catatan Penyidik Tentang Keterlibatan Danu.

Disitu ditulis soal tes kebohongan atau ‘lie detector’. Pakar telematika dan informatika, Roy Suryo menuturkan bahwa  penggunaan alat tes kebohongan pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang  sudah benar.

"Hanya perlu dilakukan lagi pada subyek-subyek yang terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lainna,disertai sampel pertanyaan yang lebih bisa ‘menjebak’ jawaban," katanya.

Jika dikaitkan dengan hasil wawancara di kanal YouTube Denny Darko, antara dr.Sumy dengan Danny Darko yang membahas hasil forensik menuturkan, kebohongan tidak bisa dipungkiri tapi hasil forensik dan DNA serta CCTV adalah bukti kuat.

"Sehebat apapun dia berbohong takkan bisa mengelak saat hasil forensik dan CCTV berbicara," cetus dr. Sumy Hastry Purwanti.**

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah