Network
DESKJABAR - Ada fakta terbaru dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Kasus yang telah bergulir hampir 4 bulan lamanya ini belum kunjung terungkap.
Dibalik lamanya waktu yang dihabiskan penyidik untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, ada dugaan bahwa penyidik mengatur strategi agar semua bukti bisa terkumpul sebelum mengumumkan siapa tersangkanya.
Dugaan tersebut dikemukakan oleh Anjas dalam video Youtube di kanal Anjas di Thailand.
Anjas mewakili netizen yang sudah resah dengan kinerja penyidik dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang karena tak kunjung usai.
Anjas berpendapat dalam video analisanya, bahwa penyidik sedang mengatur strategi untuk mengumpulkan semua bukti yang mengarah pada pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Namun, Anjas juga mengungkapkan keresahannya karena penyidik sepertinya terlalu kesulitan menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
"Aku yakin kalau cuma membutuhkan dua alat bukti untuk menentukan tersangka, itu penyidik pasti sudah menemukan. Tapi pertanyaannya kenapa ketika sudah ada bantuan dari Polda Jabar, Polres Subang bahkan Mabes Polri ini sepertinya tidak cukup?, " kata Anjas dalam video yang diunggah pada Selasa, 7 Desember 2021.
Baca Juga: AKHIRNYA Danu Bisa Pulang, Apakah Aman ? Begini Penjelasan Kuasa Hukum Kasus Pembunuhan di Subang
Menurut Anjas, jika penyidik memang benar melakukan strategi mengumpulkan semua bukti untuk menyeret pelaku, dalang dan yang membantu pembunuh ibu dan anak di Subang adalah kurang tepat.
"Karena semakin lamanya waktu kasus ini terungkap, maka mereka (pelaku) akan memiliki kesempatan menghilangkan jejak-jejak. Maka akan semakin kecil kemungkinan kasus ini akan terungkap," ujar Anjas.
Seperti yang diketahui, penyidik termasuk tim forensik sudah menyatakan bahwa kasus ini akan terungkap.
Namun, hingga menginjak bulan keempat kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, belum ada satu pun nama yang diumumkan menjadi tersangka.***
