KASUS SUBANG IBU DAN ANAK TERBARU, Apa Kata Roy Suryo Inilah Catatan Penyidik Tentang Keterlibatan Danu

- 8 Desember 2021, 20:20 WIB
Danu dan kedua orangtuanya menjalani pemeriksaan kesehatan, dan Danu harus kembali ke Polda Jabar lagi untuk pemeriksaan sebagai saksi kasus  Subang.
Danu dan kedua orangtuanya menjalani pemeriksaan kesehatan, dan Danu harus kembali ke Polda Jabar lagi untuk pemeriksaan sebagai saksi kasus Subang. /YouTube Misteri Mbak Suci

DESKJABAR - Nama Danu dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang kembali jadi perbincangan menyusul pemilik nama lengkap Muhammad Ramdanu itu diperiksa selama dua hari berturut-turut oleh penyidik Polda Jabar, Senin dan Selasa, 6 dan 7 Desember 2021.

Ternyata Danu, menurut YouTuber Anjas di Thailand, adalah salah satu saksi pembunuh ibu dan anak di Subang yang beberapa kali memberikan pernyataan kontroversial baik di media sosial, media massa, bahkan mungkin dalam BAP.

Antara lain, sebut Anjas di Thailand, dalam  Youtube Ki Anom Danu mengaku saat keluar jam 3 pagi  melihat ada orang di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Namun beberapa lama kemudian, pernyataannya itu dibantah saat diwawancara media massa.

Baca Juga: GARA GARA Puntung Rokok dan Lakukan Hal Ini, Danu Bisa Terseret Dalam Kasus Pembunuhan Subang ?

Baca Juga: TEMUAN JEJAK MISTERIUS di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Menanti Pemiliknya 'Bernyanyi'

Begitu juga ketika orang tua Danu diperiksa di Polres Subang,  ia menyatakan saat peristiwa  pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dini hari, anaknya Danu tidak keluar rumah melainkan sedang tidur.

Karena seringnya mengeluarkan pernyataan kontroversi yang inkonsisten, kenapa tim penyidik Polda Jabar kembali memeriksa Dan secaran lebih intensif, dugaan Anjas di Thailand, kali ini tim penyidik membutuhkan kehadirannya secara fisik.

“Bisa jadi, Danu menjalani tes, apakah itu tes psikologi atau kejiwaan atau tes kebohongan. Jadi bukan tentang BAP, mungkin ada tapi tidak fundamental. Mungkin Danu sedang melakukan tes psikologis atau tes kebohongan,” ujar Anjas di Thailand pada kanal Yotuube Anjas di Thailand yang tayang pada Senin 6 Desember 2021.

Berbicara soal tes kebohongan atau ‘lie detector’,  kepada DeskJabar, pakar telematika dan informatika Roy Suryo beberapa waktu lalu pernah mengatakan,  penggunaan alat tes kebohongan pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu sudah benar.

Hanya (mungkin), kata Roy Suryo, perlu dilakukan lagi pada subyek-subyek yang terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya, disertai sampel pertanyaan yang lebih bisa ‘menjebak’ jawaban.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x