BANJIR BANDANG GARUT: 312 Rumah Rusak, 500 Jiwa Mengungsi, Jembatan Putus, Sembako dan Air bersih Dibutuhkan

- 28 November 2021, 17:18 WIB
Banjir bandang Sukawening Garut menerjang puluhan rumah, Kini banyak lumpur teronggok dan puing berserakan
Banjir bandang Sukawening Garut menerjang puluhan rumah, Kini banyak lumpur teronggok dan puing berserakan /Facebook Mheyilan Mheyilan Amelia

Hingga Minggu 28 November ruas jalan yang aebelumnya tidak bisa dilalui kendaraan, kini mulai terlihat bisa dilalui. Namun kendaraan bermotor harus ekstra hati hati karena sepanjang jalan becek dan licin.

Sementara itu kondisi jembatan yang putus akibat terjangan banjir bandang Garut, belum bisa dilalui karena volume air sungai masih membahayakan.

"Semua dinas terkait dari  Pertanian dan dinas yang mengurusi jalan serta jembatan, ikut terlibat di sini," kata Sekda Kabupaten Garut.

Menyinggung posko penampungan terdampak banjir bandang Garut, Nurdin Yana mengatakan, saat ini tengah dilakukan gotong-royong membersihkan lumpur di tiap rumah dibantu apara pemerintah dan instansi.

Baca Juga: Berita Persib Hari Ini, Begini Kata Robert Alberts Kepada Pemain Untuk Menghadapi Arema FC Malang Nanti Malam

"Jadi untuk sementara waktu tidak dilakukan pos penampungan terdampak banjir bandang di Garut," cetusnya.

Menurut Sekda, banjir bandang Garut terjasi akibat rusaknya hutan di bagian hulu. Dari data yang berhasil dihimpun,  lokasi yang yerdampak banjir bandang Garut meliputi  Kecamatan Karangtengah, ada tiga desa yakni Desa Cinta, Cinta Manik dan Desa Caringin.

Di Kecamatan Sukawening  meliputi  Desa Sukawangi, Mekarmukti serta Desa Cihurip. Bantuan yang dibutuhkan korban banjir bandang Garut berupa sembako dan air bersih serta air minum.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah